[Kanwil | Muhammad Yakub Yahya] Usai kita menyelesaikan satu tugas, maka tugas lain menanti kita. Dan usai kita sudahi satu tugas mulia itu, kepada Allah kita kembalikan semuanya. Termasuk hasil akhir dari kerja maksimal kita, kita serahkan pada Allah. Ini masuk konsep amal shalih dan tawakkal.
Intisari ayat, seputar ‘volume kerja’ dan ‘evaluasi kinerja’ bagi jajaran Kementerian Agama itu, dikutip Drs H Hamdan MA, Kabid Urais Binsyar (Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariat) Kanwil Kemenag Aceh, dari dua ayat terakhir QS Alam nasyrah atau QS Al-Insyirah, “Fa-idza faraghta fanshab, wa ila Rabbika farghab.”
Dalam apel singkat pagi Senin (13/10) di hadapan Kabag TU, para Kabid, Pembimas itu, H Hamdan (Kabid Urais Binsyar yang juga mantan Kakankemenag Aceh Tengah), membahani peserta apel yang semua berseragam kuning-kuning (bukan hijau Linmas) dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
Saat yang sama, Kakanwil Kemenag Drs H Ibnu Sa’dan MPd dan timnya memang sedang di Jakarta (acara STAI Meulaboh), dan akan ke Solo (acara Pembimas), setelah beberapa hari lalu memantau dan rapat MTQ Aceh 2015 (di Nagan Raya).
“Singkat dan padat, memang begitulah semestinya amanat apel. Cukup tiga menit, jadi tidak usah menjemur kita di halaman. Jangan bawa segudang teori dan panjang layaknya ceramah, layaknya pembinaan, padahal itu apel pagi,” ujar Juhaimi SAg, salah satu Kasi di Bidang PAIS Kanwil Kemenag Aceh.
Memang pembinaan itu di Aula, pelatihan itu dalam gedung, dan memang ceramah itu di Mushalla, bukan? Hom hai…. []
[Foto: Kabid Urais Binsyar Kanwil Drs H Hamdan MA, lakukan penawaran baju berlogo Porseni 2014, disaksikan Kakanwil Drs H Ibnu Sa’dan MPd, Kakankemenag Aceh Besar Drs H Salahuddin MPd, Drs H Aiyub Ahmad MA, dan peserta lainnya, di halaman MAN Bireuen (14/8)]