[Kanwil | Yakub] “Bagi yang belum selesaikan PUPNS, termasuk saya ini, kita mohonkan segera menyelesaikannya. Sebab itu menyangkut nasib kita selaku PNS nanti,” ingat Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam (PAI) Kanwil Kemenag Aceh Drs H Saifuddin AR dalam apel Senin (23/11).
Ini poin yang pertama Kabid PAI, saat apel Senin yang dihadiri Kakanwil, Kabag TU, para Kabid, para Pembimas, para Kasubbag, dan para Kasi, bersama jajarannya.
Pak Din (sapaan buat Kabid PAI), yang baru anugerahi Apresiasi Guru PAI Berpresasi se Aceh (yang dibuka Kakanwil dan ditutup Kadisdik, dua hari sebelumnya), lalu menyampaikan apresiasi dan kabar baik dai Banten.
Ajang di daerahnya ‘Atut dan Rano Karno’ itu, Aceh bawa pulang Juara Umum II, dalam Pekan Olah Raga dan Seni Santeri Madrasah Takmiliyah Nasional (Porsadinnas) II yang dibuka Menag dan ditutup Dirjen Pendis itu. Tepuk tangan pun diberikan peserta apel pagi Istnin, 10 Shafar itu.
Apresiasi ini, poin kedua dari Drs H Saifuddin, mantan Kabid Mapenda dan Kabid Pekapontren itu. Kakanwil, Kabag TU, Kabid PD Pontren, para Kasi di Bidang PD Pontren, dan ofisial dampingi kontingen saat ke Tangerang-Banten lalu.
Kabid juga mengajak jajaran Kanwil, di halaman tengah itu, agar mengevaluasi diri, sehubungan dengan kenikmatan Tunjangan Kinerja (Tunkin) yang ditransfer ke rekening PNS selama ini.
“Sebab Tunkin yang dinikmati, tanpa kinerja itu sama dengan korupsi juga,” tegasnya, sambil mendeskripsikan, contoh kerja yang sebenarnya ‘tak boleh’ di-tunkin-kan.
Misalnya, hari ini kita di jajaran ‘cuma’ mengonsep SK, atau satu SE, yang itu jerih, sudah ada dana dalam kepanitiaan. Ini poin yang ketiga, yakni soal gaji dan korupsi, dari Pak Din, mantan Kamad yang berasal Meureudu, Pijay itu. “Tunkin bukan 100% milik kita,” katanya.
Poin keempat? Kabid PAI juga ajak jajaran untuk manfaatkan sisa masa kerja akhir bulan dan akhir tahun 2015 ini. “Sebelum ‘tutup usia’ tahun 2015 mari kita evaluasi program kerja kita,” pungkasnya selaku pembina apel, dan satu jajaran di UP, namanya Pak Jak (sapaan untuk Zakaria), langsung ‘siapkan barisan’, ‘hormat untuk pembina’, dan ‘apel pun bubaran’.
Kasubbag Inmas Kanwil H Akhyar MAg, ambil alih, dan sampaikan dua pengumuman, “Bahwa besok Selasa (24/11), Kabag TU, Kabid, Kasubbag dan Kasi semua, mohon hadiri rapat lanjutan HAB 2016 di ruang rapat Kanwil, pukul 09.00 WIB.” Rapat perdana Hari Amal Bhakti (HAB) ke 70 sudah dilaksanakan.
“Usai itu, pukul 10.00 WIB semua jajaran Kanwil berkenan menunaikan ta’ziah ke rumah duka, Bu Nilawati di kawasan Ulee Kareng, atas meninggal dunia suaminya beberapa hari lalu….,” lanjutnya.
Peserat apel pun ulangi, inna lillah… dalam hati, sambil salaman sesama. Dan jajaran ada yang salaman biasa, dan ada pula yang salaman ‘selamatan’ seperti buat Saudara Alfirdaus SHI MHI (ahli hisab/rukyah Kanwil) dari Bidang Urais Binsyar, yang baru diyudisium kemarin. Alhadulillah… []
[foto2: susasa apel senin tujuh hari lalu]