Sebanyak tiga alumni dan satu santri Dayah Insan Qurani (IQ) berhasil meraih juara pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-XXX tahun 2024 yang berlangsung di Samarinda, Kalimantan Timur.
Ketiga alumni tersebut adalah Naula Fahmi, Mahira Asy-Syifa, dan Faradis Jauhar yang meraih juara harapan 1 pada cabang Fahmil Qur’an Putri. Adapun santri yang meraih juara yakni Ahmad Haikal Ishak dengan raihan juara harapan 3 pada cabang Syarhil Qur’an.
Penetapan juara ini diumumkan pada. malam penutupan MTQ Nasional 2024 di Stadion Madya Gelora Kadrie Oening Sempaja Samarinda, Ahad (15/9/2024).
Pada MTQN kali ini, kafilah tuan rumah Kalimantan Timur berhasil keluar sebagai juara umum dengan perolehan poin sebanyak 579. Disusul Jakarta sebagai Juara Kedua dengan perolehan poin 478. Kemudian Jawa Timur sebagai juara ketiga dengan poin 275. Sedangkan kafilah Aceh berada di urutan ke-12.
Selain para juara, beberapa santri, alumni, dan asatidz Dayah IQ juga turut berpartisipasi menjadi peserta serta official kafilah Aceh di ajang bergengsi tersebut.
Sekretaris Dayah Insan Qurani, Alfirdaus Putra menyampaikan, even ini sangat penting untuk peningkatan mutu pendidikan serta kompetisi belajar setiap santri.
“Selamat kepada anak-anak kami, telah mengharumkan daerah masing-masing dan juga tentunya Dayah IQ. Semoga prestasi ini menjadi motivasi agar belajar lebih giat kedepannya. Jadilah pribadi berhati emas yang tidak sombong atas pencapaiannya. Bagi yang belum mendapatkan juara, tidak perlu bersedih dan putus asa, masih ada kesempatan di MTQN selanjutnya,” ujar Alfirdaus, Kamis, 19 September 2024.
Menurutnya, prestasi santri pada MTQ provinsi tersebut tidak terlepas dari pola pembinaan yang berlangsung di Dayah Insan Qurani serta TC yang intens dan terpusat dari pihak LPTQ Provinsi Aceh.
“Terima kasih atas dedikasi tulus dari semua pihak yang terlibat, sehingga membuka ruang bagi santri dan alumni Dayah Insan Qurani untuk mengukir prestasi sebanyak mungkin dalam usia produktifnya,” ungkapnya.
Sejak pelaksanaan MTQN 2016 di Mataram, Nusa Tenggara Barat, keluarga besar Dayah Insan Qur’ani telah ikut serta dalam menyukseskan even besar tersebut. Regenerasi ini terus dijaga secara berkala dan berkesinambungan hingga hari ini.[]