Kota Langsa (Hendra), Dharmawanita persatuan Kankemenag Kota Langsa mengikuti Webinar Nasional DWP Kemenag RI dalam rangka doa bersama untuk keselamatan bangsa, Jum’at,13 Agustus 2021

Kegiatan digelar secara virtual dan digelar di ruang rapat kerja Ka.Kankemenag Kota Langsa. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua DWP Kankemenag Kota Langsa Sri Yanti, S.Pd dan anggota.

Kegiatan dibuka oleh ibu Hj.Eny Yaqut Cholil yang merupakan penasehat  DWP Kemenag RI dan diisi dengan pembacaan Istighosah serta dzikir yang dipandu oleh Prof.DR.KH. Said Agil Husin Al Munawar, MA dan pemutaran video tentang covid-19 yang terjadi di Indonesia.

Hj. Farikhah Nizar Ali menekankan agar selalu menaati PPKM, jadi harus tinggal di rumah dan menjadikannya sebagai tempat untuk beribadah. 

Pada kesempatan yang sama dalam sambutannya Hj. Eny Yaqut Cholil mengajak semua peserta webinar untuk mendukung program pemerintah dalam bentuk PKKM dan penerapan 5 M.

"Kita semua semestinya berempati terhadap saudara-saudara kita yang sedang berjuang melawan covid-19, semoga mereka semua diberikan kesembuhan dan saudara kita yang telah meninggal karena covid-19 semoga diampukan dosanya, dan ditempatkan disisi-Nya. Mari kita sama-sama berdo’a sebagai penyempurna ikhtiar  untuk keselamatan saudara-saudara kita, untuk keselamatan bangsa dan negara dari wabah pandemi covid-19," ungkapnya.

Ketua DWP Kankemenag Kota Langsa Sri Yanti,S.Pd mengucapkan terima kasih kepada DWP Kemenag RI yang telah memberikan kesempatan untuk para pengurus DWP Kankemenag Kota Langsa untuk mengikuti Webinar Doa bersama ini.

"Semoga dari kegiatan ini akan terjalin ukhuwah diantara sesama pengurus, baik pengurus di daerah, provinsi, maupun di pusat, semoga dengan zikir dan do’a yang telah dipanjatkan kiranya diterima disisi Allah SWT. Pandemi covid-19 ini segera berlalu," tuturnya.

Sri Yanti juga berharap kepada seluruh pengurus DWP Kankemenag Kota Langsa untuk tetap mematuhi PKKM dan Menerapkan 5 M dimanapun berada.

"Semoga Allah memberikan keberkahan bagi kita semua. Amiin," katanya.