Banda Aceh (Humas) --- Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kanwil Kemenag Provinsi Aceh menggelar Pertemuan Silaturahmi dan Kajian Keislaman yang dilaksanakan di aula Kanwil Kemenag lantai 2, Kamis (8/7).
Kegiatan yang direncanakan akan mulai dilaksanakan sebulan sekali ini menjadi wadah berkumpulnya para pengurus DWP dan karyawati Kanwil Kemenag Aceh. Turut dihadiri oleh Kakanwil, Ketua DWP dan para pengurus DWP serta karyawati.
Kakanwil Kemenag Aceh, Dr. H. Iqbal, S.Ag, M.Ag sebagai penasehat DWP Kemenag Provinsi Aceh memberikan arahan dalam kegiatan tersebut. Iqbal mengapresiasi acara tersebut karena dapat memberikan langkah dan kegiatan positif.
"DWP ini merupakan wadah pemersatu kemenag, dari perkumpulan ibu-ibu ini dapat memberikan dampak baik pula kepada para bapak-bapak. Seperti menjalin silaturahmi, saling membagikan informasi dan saya berharap kedepannya kegiatan ini bisa diteruskan. Selain di isi dengan kajian, semoga kedepannya ada program dan kegiatan yang dapat memberikan motivasi dan peningkatan keterampilan kepada ibu-ibu semua," ujar Iqbal.
Pada kesempatan yang sama Ketua DWP Kemenag Aceh Ny. Zahrul Baizah Iqbal juga memberikan sambutannya kepada seluruh pengurus dan anggota yang hadir. Ia berpesan agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan menjadi motivasi kepada ibu-ibu yang hadir agar menjadi istri yang selalu mendukung suami.
"Suksesnya karir seorang suami tentunya ada pengaruh dan peran istri dibaliknya, disinilah peran kita sebagai istri dalam perkumpulan ini untuk membantu dan menyokong para suami dengan kegiatan yang positif," pesannya.
Sejalan dengan Ketua DWP, Hj. Rahmatillah, S.Ag sebagai pemateri dalam kajian yang berlangsung juga memberikan tausyiah mengenai peran perempuan dan istri dalam Islam.
"Sehebat apapun posisi perempuan jangan menjadi pesaing laki-laki, tapi jadilah istri soleha yg memberikan dukungan kepada suami baik moril maupun materil dalam hal yang baik tentunya. Doakan suami anda agar terus bertanggung jawab dalam tugas dan jabatannya, selalu diberikan jalan yang mudah dalam mengemban amanah."
"Karena sesungguhnya kedudukan wanita itu mulia. Ia yang menjaga harkat dan martabat suami, di kakinya diletakkan surga untuk anak-anaknya. Sebaik-baiknya perhiasan di dunia ialah istri yang Sholeha," terang Ustadzah Rahmatillah.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku seperti memakai masker dan menjaga jarak.