[Kanwil | Lia Hilal] Bagi setiap orang tua, fase sejak balita, usia dini, usia remaja hingga dewasa menjadi pembelajaran penting yang bukan hanya memerlukan pengetahuan namun juga keterampilan untuk menghadapinya tanpa harus menjadi pihak yang bertentangan dengan anak, melainkan menjadi orang tua, pendidik sekaligus sahabat yang menyenangkan dan didamba oleh anak-anak.
Senin, 08/09/2014 bertempat di Aula Kanwil Kemenag Aceh, Darmawanita persatuan (DWP) pada acara rutin bulanan (arisan) bulan September 2014, secara khusus menyajikan seminar dengan tema; “Mari Bersahabat dengan Remaja Kita”. Acara yang dikemas special oleh Bidang Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh ini yang diketuai oleh Ny. Busyrah Efendi, didedikasikan untuk lebih memberikan pengayaan wacana anggota DWP, berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan narasumber yaitu Ibu Nuke Yulandari, S.Psi.
Dalam menghadapi perkembanagn fisik dan psikologis remaja, setiap orang tua harus lebih dapat memahami keadaan dan perasaan remaja dengan tidak menggunakan sudut pandang orang tua saja namun juga dengan menimbang pola fikir dan sudut pandang anak.
Beberapa trik yang disampaiakn narasumber diantaranya;
1. Fahami perubahan fisik anak berikut dengan pengaruh psikologis yang akan terjadi pada remaja.
2. Berikan bekal soal perubahan-perubahan fisik dan psikologis yang akan terjadi pada anak disertai cara menghadapinya, sebelum perubahan-perubahan tersebut dialaminya.
3. Menjadi pendengar aktif , pada setiap hal dan kesempatan berdialog dengan anak. Karena remaja cenderung ingin lebih banyak bicara dan didengarkan.
4. Bersikap asertif, agar anak merasa lebih dihargai keinginannya meskipun tidak selalu harus tercapai.
Diakhir sambutannya, Ketua DWP Kanwil Kemenag Aceh, Ny. Misnawati Ibnu Sa’dan mengatakan bahwa seminar ataupun penyuluhan dalam arisan bulanan DWP merupakan ajang bersilaturrahmi dan memperkaya pengetahuan dan pengalaman yang dapat bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-hari kepada putra-putri, keluarga dan generasi kita yang akan datang. Demikian ujarnya.