Jakarta (Inmas) --- Hari kedua pelaksanaan Rakernas Kementerian Agama RI, bertempat di ruang Puri Indah Hotel Grand Sahid Jakarta, Selasa (30/01) Dharma Wanita Persatuan Kemenag masih semangat mengikuti seluruh materi yang disajikan dan dibahas dalam kegiatan yang bersinergi dengan Rakernas yang diikuti oleh seluruh pejabat eselon 1 dan 2 di lingkungan Kemenag se-Indonesia.
Materi pertama yang dibahas adalah tentang Bahaya dan Pencegahan Narkoba dengan narasumber Nuri Latifuddin dari BNN, materi berikutnya adalah tentang Pornografi dan LGBT (lesbi, gay, biseksual dan transgender) dengan narasumber yaitu Tanti Diniyanti dari Kepala Rumah Parenting Bintaro.
Kedua materi ini menarik perhatian para peserta karena fenomena dari tiga masalah tersebut adalah realita yang bergulir pada zaman sekarang.
Pada hakikatnya, setiap orang tua, harus selalu peduli terhadap perkembangan anggota keluarga masing-masing apakah terlibat penyalahgunaan narkoba, pornografi apalagi LGBT. Ini dapat diamati didampingi sejak usia dini hingga dewasa dengan memiliki pengetahuan yang cukup dan tepat sesuai dengan kebutuhan dasar dan substansi yang diperlukan.
"Menjadi orang tua tidak cukup hanya dengan mengasihi atau menyayangi namun juga harus cerdas menghadapinya. Karena teknologi dan tekanan sebaya sangat mudah mempengaruhi. Ilmu parenting sangat penting", demikian diungkapkan Hj Nur Azizah, Ketua DWP Kemenag Aceh pada kesempatan tersebut.[]