[Banten | Inmas] Selain lomba cipta puisi islami, seni lukis islami dan kaligrafi, cabang seni lainnya yang diperlombakan pada hari pertama Pospenas Banten adalah pidato Bahasa Arab, pidato Bahasa Inggris, dan Pidato Bahasa Indonesia.
Namun ada yang berbeda pada cabang pidato Bahasa Indonesia. Dimana cabang ini diikuti oleh dua santri berasal dari dayah yang sama, Dayah Jeumala Amal, Pidie Jaya.
Jika cabang pidato Bahasa Indonesia diikuti oleh Fadhlil Al Majrie dengan judul "Akhlak adalah modal utama santri dalam menghadapi krisis global," maka pada cabang putri ada Afa Ichsana Amala dengan membawakan pidato berjudul "Pesantren hadir untuk mencerdaskan kehidupan bangsa".
Hadir memantau, salah satu Oficial kontingen Aceh, Zarkasy Yusuf, menyatakan bahwa penampilan anak Jeumala Amal ini sudah maksimal, baik mimik berpidato maupun dalam penguasaan materi.
Disamping itu, pelatih kedua santri ini, Ustad Al-Firdaus menyebutkan bahwa puas dengan penampilan maksimal kedua anak didiknya. Ia juga berharap keduannya dapat masuk final dan tampil jauh lebih bagus di final nanti.