Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Banda Aceh Dr Hj Ummiyani SAg MPd menjadi narasumber utama dalam kegiatan pembinaan madrasah inklusif yang digelar di aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Utara, Selasa, 22 Juli 2025.

Kehadiran Ummiyani yang juga menjabat sebagai Ketua Forum Pendidik Madrasah Inklusif (FPMI) Provinsi Aceh menjadi sorotan utama dalam kegiatan ini. Acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan implementasi pendidikan inklusif di lingkungan madrasah, khususnya di wilayah Aceh Utara.

Dalam paparannya, Ummiyani tidak hanya menyampaikan teori, tetapi juga membagikan kisah inspiratif dan pengalaman nyata dalam membangun madrasah yang ramah inklusi. Ia menegaskan bahwa pendidikan inklusif bukan sekadar program, tetapi filosofi yang harus tertanam dalam sanubari setiap pendidik.

“Kita adalah garda terdepan untuk memastikan tidak ada satu pun anak yang tertinggal,” tegas Ummiyani, mengajak seluruh peserta untuk menciptakan lingkungan belajar yang hangat, suportif, dan penuh penerimaan.

Lebih lanjut, ia menyampaikan strategi praktis dalam mengelola kelas inklusif, menyusun kurikulum adaptif, serta menjalin kerja sama antara guru, orang tua, dan pemangku kepentingan lainnya dalam mendukung keberhasilan pendidikan bagi semua siswa, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus.

Kegiatan pembinaan ini diharapkan menjadi katalisator bagi madrasah-madrasah di Aceh Utara untuk mengoptimalkan program pendidikan inklusif, sehingga setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas dan meraih potensi terbaiknya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kankemenag Aceh Utara Drs H Munzir MPd, Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren H Yusri SAg MAP, Penyelenggara Zakat dan Wakaf Ust H Shaifuddin Fuady SAg MA, Ketua Bunda Inklusif Kemenag Aceh Utara Ny Annisatul Fuad Fadli, para kepala madrasah, dewan guru, serta pengurus FPMI Kabupaten Aceh Utara.