CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Dokumen Haji Dirampungkan, Kakanwil Ajak Jemaah Waspadai Informasi tidak Valid

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 476
Kamis, 4 Maret 2021
Featured Image

Banda Aceh (Humas)---Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Dr H Iqbal SAg MAg harapkan jajaran yang mengurus penyelenggaraan haji, bisa terus persiapkan diri, seraya siap menunggu informasi keberangkatan haji dari Pemerintah Arab Saudi.

"Dokumen jemaah sangat penting dipersiapkan. Sebab jika saatnya tiba, dan jemaah masuk calon haji yang berangkat, jangan sampai ada yang tidak jadi berangkat, gara-gara dokumenya belum siap," ingat Kakanwil saat pembukaan Rapat Koordinasi Penyelesaian Dokumen Haji 1442 H/2021 M, Kamis (4/3/2021).

Dalam rakor di aula lantai dua itu, Kakanwil mengingatkan juga, untuk mengatasi segala kemungkinan disalahkan jemaah dan masyarakat lantaran persiapan, terutama dokumen belum rampung.

Kakanwil ingatkan, jangan sampai saat pemerintah mengumumkan kepastian keberangkatan, dokumen jemaah tertinggalkan. Sebab mungkin karena pengaruh situasi, tidak jadi memberangkatkan jemaah musim haji lalu, membuat persiapan penyelenggara mungkin melemah.

"Pemerintah masih menanti informasi atau kabar pemberangkatan dari Pemerintah Arab Saudi. Bagaimana kita mau berangkat dan masuk ke negara orang, jika negara itu belum kabarkan boleh atau bisa kita berangkat atau belum," ujar Iqbal.

Kakanwil juga harapkan, tersampaikannya informasi yang benar dan valid, misalnya tentang keberangkatan dan pembiayaan haji, pada masyarakat.

"Sampaikan informasi yang benar. Masyarakat juga kita harapkan tidak menerima dan mempercayai isu dan berita yang tidak benar tentang haji," ingatnya di depan peserta rakor, Kasi PHU dan admin/operator Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) se Aceh.

"Jangan sampai Jemaah Haji Aceh tidak sampai informasi haji yang benar, akurat. Meskipun jaringan informasi kini telah sampai ke pelosok-pelosok daerah asal jemaah, tapi informasi apa pun tentang haji, terus didengungkan pada masyarakat. Ini juga untuk menghindari kita agar tidak disalahkan oleh jemaah atau keluarganya," ajak Iqbal di dampingi Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Drs H Arijal MSi dan para Kasi di bidangnya.

Di sini beberapa kendala diakui Kakanwil masih ada di lapangan, misalnya, seiring datangnya kabar keberangkatan haji, kemungkinankan akan ada pihak-pihak yang tidak jelas, yang tidak bertanggung jawab, yang menghubungi jemaah atau keluarganya. Misalnya dengan iming-iming cepat berangkat tapi perlu uang tambahan, pada jemaah lanjut usia (lansia). Informasi macam ini perlu dihindari oleh jemaah.

Kendala lain yang mesti diatasi, misalnya jemaah yang memakai nomor handphone anaknya, yang digonta-ganti beberapa kali.

Kakanwil menutup arahan seputar kesiap-siagaan dokumen haji, dengan satu perumpamaan: tatkala kapal tiba, baru tanam lada.

"Jangan, saat ada kapal, baru pula lada. Jemaah mau berangkat baru cari dokumen," tamsil Kakanwil.

Akhirnya, Kakanwil harapkan, "Tugas kita bersama, termasuk jemaah, berdoa agar pandemi covid ini bisa segera berakhir."

"Saat diumumkan setahun lalu, sampai hari ini, sudah setahun dua hari pandemi mewabah di negeri kita," pungkasnya.

Kasi Pendaftaran dan Dokumen Jemaah Rizal Mulyadi MA, selaku moderator, sampaikan juga, bahwa hingga awal bulan ini, paspor untuk jemaah haji yang akan berangkat (4.000 jemaah lebih), yang telah dientri ke sistem MRTD, sebanyak 3.802 buah. Lembar lunas yang telah dilengkapinya 3.695 jemaah. Yang telah lengkapi lembar vaksin miningitis 2.097 jemaah. Dan yang sudah lengkapi pasphoto terbaru 3.281 jemaah.[y]



Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh