Banda Aceh (Amru Sujud)---Ajang akbar tahunan Saleum-4 MAN Model Banda Aceh ditutup oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh, Syaridin, S.Pd., M.Pd., Selasa (23/01/2018).

Kegiatan yang dilaksanakan selama empat hari tersebut ditutup dengan berbagai macam penampilan, diantaranya persembahan tari kolosal dari Sanggar Seni Pocut Baren (POBA).

Science and Art Contest for Lighting up Education to be Unbreakable Memory of MAN Model atau lebih dikelas SALEUM, merupakan ajang kreativitas siswa tingkat MTs/SMP dan MA/SMA se-Provinsi Aceh, dimana para siswa menunjukkan berbagai kreativitasnya, baik di bidang sains, seni, keagamaan, dan olahraganya, guna mencari bibit-bibit baru sebagai calon pemimpin masa depan.

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh, didampingi Kasi Kesiswaan Kanwil Kemenag Provinsi Aceh, Kasi Pendidikan Madrasah Kankemenag Kota Banda Aceh, Kepala MAN Model Banda Aceh, Drs. H. Mukhlis, M.Pd, Ketua Komite MAN Model, Dr. H. Sofyan A. Gani, M.A., resmi menutup SALEUM-4 dengan pemukulan rapai.

Kadis Dikbud Kota Banda Aceh mengapresiasi kegiatan Saleum-4, dimana MAN Model Banda Aceh berhasil mendatangkan ribuan peserta dari seluruh Provinsi Aceh. Dan semua itu dikelola dengan sangat baik.

"Saya mengikuti Saleum-4 dari hari pertama, yang dibuka oleh Kakanwil Kementerian Agama. Saya melihat SALEUM-4 merupakan kegiatan besar se-Provinsi Aceh, sangat ramai. Dan semua dapat dilaksanakan dengan baik. Ini merupakan keberhasilan warga MAN Model, dari mulai siswanya, para gurunya, karyawan, dan pihak-pihak yang telah membantu", kata Syaridin dalam sambutannya.

"Saya menghimbau kepada seluruh kepala sekolah untuk menfasilitasi semua kegiatan kreatifitas dan kreasi siswanya," pesannya.

Ia juga mengomentari para MC (Master of Ceremony) dan performa ketua panitia, M. Nabil Syafiq. "Kalau kita lihat bagaimana ketua panitia tadi menyampaikan laporan kegiatannya, saya yakin, insya Allah Ia bisa menjadi Wali Kota Banda Aceh di masa yang akan datang", ujarnya yang disambut tepuk tangan riuh.

"Ketiga MC nya juga luar biasa, dari mulai Bahasa Indonesia, dilanjutkan dengan Bahasa Inggris, lalu dengan Bahasa Arab yang sangat fasih", tambahnya. 

Sesaat setelah penutupan, tampilan tari kolosal yang luar biasa menjadi kesan tersendiri bagi para tamu undangan maupun pengunjung yang hadir. Kolaborasi antara siswa dan alumni MAN Model Banda Aceh, seakan 'menghipnotis' para hadirin semua. Pengunjung begitu ramai berdesakan, sampai naik ke lantai 2. Akhirnya lantai 2 pun penuh sesak. 

Acara tersebut diakhiri dengan pengumuman para juara di setiap cabang perlombaan SALEUM-4. Juara umum untuk tingkat MTs/SMP diraih oleh MTsN Model Banda Aceh, untuk tingkat MA/SMA diraih oleh MAS Ruhul Islam Anak Bangsa (RIAB).[SY]