Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs H Azhari hadiri pengukuhan para guru besar di Universitas IsIam Negeri (UIN) Ar Ar-Raniry, Sabtu, 18 November 2023.
Bersama para kabid dan jajaran, Azhari juga ikuti pidato pengukuhan yang disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Pendis Kemenag RI Prof Dr Ali Ramdhani STP MT.
Pengukuhan bersama Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Mujiburrahman MAg dan civitas akademika dilangsungkan setelah rombongan Dirjen dan Kanwil kembali dari kunjungan kerja di Sabang.
Acara Rapat Senat Terbuka Pengukuhan Guru Besar berlangsung di Auditorium Prof Ali Hasymi.
Dirjen di sela sambutan di acara pengukuhan menyampaikan apresiasi kepada Kakanwil kemenag Aceh, atas upaya bersama Kankemenag dan mitra selesaikan proses pengalihan status tanah Madrasah Terpadu (MADU) Kota Sabang.
"Dalam waktu yang singkat kunjungan kami ke Sabang, ada hal besar yang terkait MADU sempat kita selesaikan dengan Pemko dan DPRK Sabang," apresiasinya di depan para guru besar.
Di Sabang, dalam pertemuan dengan Ketua DPRK Muhammad Nasir dan Wakil DPRK dijajaki percepatan penyelesaian pengalihan aset MADU demi kemaslahatan dan kelancaran pembangunan dan pembinaan bersama nantinya.
MADU dengan jenjang MI, MTs, dan MA yang sedang berkembang membutuhkan kepemilikan aset oleh Kemenag, bukan lainnya.
Pembicaraan percepatan pengalihan aset dari Pemkot Sabang juga didukung dan akan disegerakan
oleh Pj Wali Kota Sabang Drs Reza Pahlevi MSi bersama Sekdanya Andri Nourman AP MSi.
Pertemuan membahas isu status tanah yang telah berlarut-larut ini, berlangsung di warung makan di Sabang serta di Kapal Cepat KM Bahari.
Kunjungan Kakanwil di Sabang antara lain dalam rangka acara lepas sambut Kakankemenag Kota Sabang dari Kakankemenag lama Dr H Mukhlis MPd pada H Samsul Bahri SAg, Kakankemenag yang baru. Setelah siang tim Dirjen Pendis dan UIN disambut di Balohan Sabang.
Saat pengukuhan, dalam arahannya, Dirjen Pendis menegaskan bahwa pencapaian gelar guru besar bukanlah akhir dari perjalanan karir akademik. Seorang Professor diharapkan dapat memberikan sumbangsih yang lebih optimal bagi kemajuan pendidikan, peradaban, dan menjadi problem solver bagi masyarakat.
Mereka yang dikukuhkan sebagai berikut:
1. Prof Dr Syabuddin, MAg (Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Islam)
2. Prof Dr Saifullah SAg MAg (Guru Besar Ilmu Filsafat Pendidikan)
3. Prof Dr Damanhuri MAg (Guru Besar Ilmu Hadits)
4. Prof Dr Nurdin MAg (Guru Besar Ilmu Tafsir)
5. Prof Dr Muhammad MEd (Guru Besar Ilmu Pendidikan Islam)
6. Prof Dr Khairuddin MAg (Guru Besar Ilmu Ushul Fiqh)
7. Prof Safrul Muluk SAg MA MEd PhD (Guru Besar Ilmu Pendidikan Bahasa Inggris)
8. Prof Habiburrahim SAg MCom PhD (Guru Besar Ilmu Pendidikan Bahasa Inggris).[]