Banda Aceh (Humas)--Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Ditjen Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama melaksanakan ToT kepada para Fasilitator Daerah Kelompok Kerja Guru (Fasda KKG) MI Aceh, di Grand Arabia Hotel Banda Aceh.
Kegiatan training of trainer sejak Senin, 27 September 2021 ini, merupakan implementasi Madrasah Reform Kementerian Agama RI, bekerjasama dengan World Bank.
Salah satu komponen Program Madrasah Reform adalah Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dengan strategi pemberdayaan Kelompok Kerja KKG, MGMP, KKM, dan Pokjawas.
"Setiap kelompok akan disubsidi bantuan operasional kegiatan, untuk KKG sebesar Rp. 15.000.000, sedangkan untuk MGMP, KKM dan Pokjawas masing-masing sebesar Rp. 30.000.000," rinci Kasi Tenaga Kependidikan Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) Kanwil Kemenag Aceh Dra Hj Mariani MPd.
"Selain memberikan bantuan dana, Direktorat GTK juga melakukan seleksi dan melatih para fasilitator dan instruktur sebagai Narasumber kegiatan untuk kelompok kerja," imbuh Mariani, setelah sesi penutupan semalam, 30 September 2021.
Untuk pelatihan Fasilitator Daerah KKG MI Aceh dilaksanakan di Grand Arabia Hotel dengan jumlah Fasda 64 orang se Aceh.
Saat penutupan acara, Kabid Penmad Drs H Mukhlis MPd menekankan, bahwa upaya peningkatan mutu madrasah sangat ditentukan oleh kualitas guru, guru hebat adalah guru yang terus belajar dan mengembangkan diri dengan ilmu-ilmu baru.
Selanjutnya, Mariani, yang juga Koordinator Komponen 3 PKB Aceh, menegaskan bahwa program ToT ini akan ditindak lanjuti dengan melaksanakan kegiatan KKG di masing-masing kab/kota dan dana kegiatan akan cair pada pekan pertama Oktober ini.
"Kegiatan ToT ini terus berlanjut untuk Fasda MTs dan MA hingga Kamis, 7 Oktober 2021," pungkas Mariani yang pernah diamanahkan menjadi Kepala MTsN dan MAN Takengon.[yyy]