Idi-KemenagNews. Balai Diklat Keagamaan (BDK) Medan mengadakan diklat Evaluasi Diri Madrasah (ESM) di aula Kankemenag Aceh Timur, Sabtu (7/12). Ketua panitia pelaksana dari BDK medan Dra.Hj.Juariah,M.Si mengatakan diklat dilaksanakan selama 4 hari mulai tanggal 7 s/d 10 desember 2013.
“Peserta berjumlah 25 orang berasal dari unsur pengawas madrasah, Kepala madrasah MI,MTs dan MA, guru dan pegawai Seksi Pendidikan madrasah Kankemenag Aceh Timur,” ungkapnya.Tujuan dilaksanakan diklat yang berjumlah 40 jam pelajaran itu adalah untuk meningkatkan kompetensi pengawas, kepala madrasah, dan guru di lingkunagan Kankemenag setempat.
Acara dibuka oleh kepala Kankemenag yang diwakili oleh Kasi Bimas Islam Akly Zikrullah, S.Ag,MH, dalam sambutannya beliau mengajak kepada peserta untuk dapat meningkatkan mutu madrasah dan menyusun rencana pengembangan madrasah (RPM).
“Masyarakat sangat antusias menyekolahkan anaknya di madrasah karena madrasah merupakan pendidikan plus yang dapat menghasilkan lulusan beriman,bertaqwa, berakhlakul karimah, memiliki kemampuan agama dan teknologi yang tinggi,” jelasnya.
Namun kedepan lulusan madrasah sangat diharapkan menjadi qari, hafidz, mampu membaca kitab kuning, faseh berbahasa asing dan menguasai IT, “setelah pelaksanaan diklat, kepala madrasah dapat memperbaiki mutu pendidikan kea rah yang lebih baik dan lebih maju,” harap Akly.
Lebih lanjut Akly menambahkan, Madrasah dapat mengembangkan 8 standar nasional pendidikan yaitu; kompetensi lulusan, standar isi, proses, pendidikan dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan pendidikan, pembiayaan pendidikan, dan penilaian pendidikan sehingga para lulusan dapat bersaing dengan sekolah umum lainya. [Jamal]