Redelong (Humas) - Plh Bupati Bener Meriah Armansyah SE MSI, bersama Kakanwil Kemenag Provinsi Aceh Drs H Azhari, didampingi Kakankemeng Bener Meriah H Wahdi MS MA, dan sejumlah pejabat, melaunching tiga program Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah di aula kantor Kementerian Agama setempat. Senin, 3/7/2023.
Tiga program yang dilaunching adalah; Program Madrasah Diniyah (Madin), Usaha Kemandirian Pondok Pasantren, dan Kampung Moderasi Beragama.
Kakanwil Kemenag Provinsi Aceh Drs H Azhari dalam arahan dan sambutannya menyampaikan sangat mendukung 3 program yang telah dilaunching Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah pada hari ini.
Kakanwil juga mendukung program Sekolah/Madrasah Belangi yang telah berjalan dengan kolaborasi antara Pemda dan Kemenag Bener Meriah.
Azhari mengungkapkan, dalam hal Pasantren, di Aceh memiliki dua lembaga yang mengurus Pasantren yaitu Dinas Pendidikan Dayah dan Kementerian Agama Kab/Kota.
"Jadi program wirausaha yang telah berjalan di Bener Meriah dengan saling sukar tentu sangat baik. Bener Meriah penghasil Kopi, Aceh Utara penghasil beras, jadi dapat dilakukan barter dengan hal-hal terkecil terdahulu," ujarnya.
Terkait Madrasah Diniyah, Azhari menyampaikan sangat pentingnya Madin bagi anak didik, karena dengan Madin salah satu tujuannya adalah memberantas buta huruf Al-Quran.
Diakhir arahannya, Azhari mengajak untuk saling toleransi antar umat Islam, begitu juga antar umat beragama.
Sementara itu, sebelumnya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah Drs H Wahdi MS MA, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Madrasah Diniyah yang dilaunching pada kesempatan ini adalah Madrasah Diniyah Se-Kabupaten Bener Meriah, dengan tujuan pendidikan keagamaan yang lebih terarah bagi anak didik.
Wahdi juga menyampaikan, program kedua yang akan dilaunching adalah Usaha Kemandirian Pondok Pesantren untuk mengupayakan Pesantren menjadikan mandiri dalam mengelola Pasantren, dan ini merupakan salah satu dari tujuh progam prioritas Menteri Agama.
"Insya Allah dengan kemandirian ini, akan kita lakukan tukar produk, jadi dengan bater ini akan menjadikan Pasantren ini semakin mandiri," ujar Wahdi.
Diakhir sambutannya, Wahdi mengungkapkan ada dua Kampung Moderasi Beragama di Kecamatan Bandar, pertama Purwosari dan kedua Jadi Sepakat.
"Kedua kampung ini memiliki etnis yang heterogen, ada Gayo, Jawa dan Aceh, serta ada sejumlah KK yang beragama Kristen dan Katolik, dengan pemahaman keagamaan yang berbeda, antara NU dan Muhammadiyah, dan berjalan secara harmonis dan saling toleransi," jelas Wahdi.
Hadir dalam kegiatan ini, Ketua Baitul Mal, Kepala Dinsyar, Kepala Dinas Dayah, Ketua MPd, Ketua FKUB, Kasubbag TU H Yanto SPd MPd, Kasi Bimas Islam H Hasbiallah ZA SAg, Kasi Pendis Hj Mariani MPd, Kasi PHU Azhari Ramadhan MAg, dan Kagara Zawa Darwinsyah SAg.
Tampak hadir juga Ketua DWP Kanwil Kemenag Aceh, Ketua DWP Kemenag Bener Meriah dan anggota, Kepala Madrasah, Kepala KUA, Penyuluh dan Penghulu, serta segenap pegawai di jajaran Kantor Kementerian Agama Bener Meriah.
Acara ini ditutup dengan Pembinaan bagi seluruh ASN yang disampaikan oleh Kakanwil Kemenag Aceh Drs H Azhari yang dipandu langsung oleh Kakankemenag H Wahdi MS MA. (Alfazri)