Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs H Azhari diwakili Kakankemenag Kota Sabang H Samsul Bahri SAg membuka secara resmi Rapat Koordinasi Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Tahun 2024 di Aula Nagoya In Hotel Kota Sabang, Minggu, 18 Februari 2024.
Samsul dalam sambutannya mengajak kepada semua pihak hadir memperkuat transformasi layanan pendidikan di wilayahnya guna melahirkan rencana strategi kerja yang baik dalam memajukan lembaga pendidikan.
Ia menambahkan Rakor ini dianggap sebagai momentum penting untuk menyusun strategi bersama dalam menghadapi tantangan pendidikan Islam saat ini. Kehadiran seluruh jajaran Kemenag Kab/Kota sangat diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam menghasilkan langkah-langkah konstruktif yang mendukung visi Indonesia Unggul melalui layanan pendidikan Islam yang berkualitas.
Ia juga menyampaikan bahwa Rakor ini menjadi ajang bagi para peserta untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan wawasan guna menciptakan atmosfer kolaboratif yang akan membawa perubahan positif dalam layanan pendidikan dayah.
“Semangat kolaboratif dan kehati-hatian dalam menyikapi informasi diharapkan menjadi nilai utama dalam pelaksanaan Rakor ini. Harapannya, Rakor ini akan melahirkan strategi yang menjadikan layanan pendidikan Islam sebagai bagian integral dari upaya menciptakan Indonesia Unggul melalui pendidikan yang berkualitas, inovatif, dan berkelanjutan.” Tambahnya
Sementara itu, Kepala Bidang PD Pontren Dr H Muntasyir SAg MHum dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas partisipasi dan kehadiran seluruh peserta guna terus berkontribusi dengan baik dalam kemajuan lembaga yang dicintai.
Muntasyir juga mempertegas pentingnya pelaksanaan Rakor bagi seluruh jajaran Kemenag Kab/Kota di Aceh dalam upaya melahirkan layanan pendidikan Islam yang mendukung visi Indonesia Unggul.
Selain itu, ia juga menyampaikan kekhawatiran terhadap keselamatan lembaga pendidikan Islam (dayah) dengan memperingatkan terhadap penyebaran isu hoaks dan ketidakbenaran informasi. Hal ini dilakukan guna menghindari kesalahan yang berdampak merugikan bagi pihak dayah.
“Kegiatan yang mengusung tema transformasi layanan pendidikan diniyah dan pondok pesantren menuju indonesia unggul tersebut diikuti 51 orang dari unsur kepala Seksi PD Pontren/Pendis dan masing-masing dengan 1 orang operator pesantren dari seluruh Kab/Kota Se Aceh ditambah sejumlah 19 Orang dari Bidang,” Ucap Ketua Panitia Pelaksana, Rakhmad Mulyana SAg MSi
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, kasubbagTU Kemenag Kota Sabang, Para Ketua Tim Bidang PD Pontren selaku narasumber, Dr Abdul Syukur SAg MAg katim PMDT, Rakhmas Mulyana SAg MSi Katim PDMA, H Juhaimi SAg Katim PKPPS, Muzakkir SAg Katim LPQ dan Tim Perencanaan Kanwil Kemenag Aceh
Penulis: Rifky