[Banda Aceh| Nasril ] Panitera Mahkamah Syariyyah Kota Banda Aceh Muhammad Raihan, S. Ag. SH. MH menjadi narasumber ke-26 pada acara dialog Ramadhan Interaktif Program kajian keislaman di Radio Republik Indonesia (RRI) Banda Aceh, Jum’at 01/7/2016. Program Kajian Keislaman ini dilaksanakan oleh Bidang Urais Binsyar Kanwil Kemenag Aceh bekerjasama dengan RRI dan Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh selama Ramadhan.

Menariknya pembahasan kali ini yang disampaikan oleh M. Raihan tentang Perceraian yang akhir –akhirni kerap terjadi dalam keluarga muslim khususnya tentang meningkatnya angka perceraian di Aceh.

“Perceraian adalah jalan terkhir menyelesaikan masalah rumah tangga, sebisa mungkin jangan di tempuh jalur ini, banyak yang menjadi korban gara-gara perceraian, perceraian atau Thalaq ini juga dibenci oleh Allah” Jelas Raihan

Dalam kesempatan tersebut raihan juga berpesan kepada pasangan suami istri kalau ada masalah harus diupayakan perdamaian mulai dari keluarga, aparat gampong sampai BP4 jangan dengan amarah.

“Suami istri harus selalu tau dan menyadari akan hak dan kewajibannya masing-masing dalam menjalani rumah tangga” Lanjut Wakil Yayasan Insan Qur’ani itu.

Pembahasan yang di pandu oleh Koko semakin menarik ketika beberapa pertanyaan yang ditujukan kepada pemateri. Banyakk pencerahan yang didapankan dalam dialog yang di gagas oleh Kanwil Kemenag Aceh Bidang urais itu. Menjelang berakhir dialog, raihan mengajak pendengar untuk menjadikan Rasulullah SAW  sebagai Tauladan dalam segala hal

“Jadikanlah Rasulullah sebagai teladan dalam membina rumah tangga, suami yang baik dan Menjadikan rumah tangga sebagai “Baiti Jannati” jalan meraih syurga, disana  ada kedamaian dan bersama menuju Ridha Allah, saling melengkapi satu sama lainnya karena Semua kita merindukan keluarga Sakinah mawaddah wa Rahmah,” tutup Raihan. [y]