CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Di Makkah, Shalat Ghaibah untuk Istri Abu Kuta Krueng Almarhumah Khairiah

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 611
Senin, 4 Juli 2022
Featured Image

Makkah (Humas)--Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Dr H Iqbal SAg MAg dan jajaran, bersama warga Aceh telah sampaikan ucapan dan rasa duka atas telah berpulang ke Rahmatullah Almarhumah Hj Khairiah binti Muhammad Kasem, istri tercinta Abu Kuta Krueng awal bulan ini.

Shalat ghaibah juga digelar di mana-mana di samping doa-doa. "Semoga almarhumah diampuni segala kesalahannya dan diridhai semua amalnya, moga-moga husnul khatimah serta dimasukkan Allah ke dalam Jannah Allah, amin," doa Kakanwil.

Juga halnya dengan jamaah haji yang berada di Hotel Shaqriyah Tower Raudhah Makkah melaksanakan shalat ghaibah untuk almarhumah Hj Khairiah binti Muhammad Kasem.

Shalat untuk almarhumah yang meninggal dua hari lalu, Sabtu 2 Juli di kediamannya kompleks Dayah Putri Darul Munawwarah Kuta Krueng, Bandar Dua, Ulee Glee Pidie Jaya ini, dilaksanakan Ahad 3 Juli 2022 bakda shalat zhuhur di mushala hotel dan diikuti seluruh jamaah haji yang menempati hotel tersebut.

Bertindak sebagai Imam Ustadz Zainal Basri Jamaah Kloter 4 Embarkasi Haji Aceh (BTJ 04) asal Aceh Utara. Setelah itu turut dilakukan doa bersama terhadap almarhumah.

Ustadz Zainal Basri adalah Pimpinan Pesantren Mizanul Ulum Batam dan dia beserta keluarga sudah hampir 15 tahun bermukim di ’Negeri Singapore' nya Indonesia.

Di samping pimpinan pesantren, ustadz juga Anggota MUI Batam dan Ketua Perhimpunan Masyarakat Aceh yang ada di Kepri ini.

"Dilakukan shalat ghaibah terhadap Ummi Khairiah bukan tanpa alasan karena ummi adalah istri dari ulama kharismatik Aceh Abu Kuta Krueng. Dan ternyata di antara jamaah haji ada yang berguru langsung sehingga terpanggil untuk melaksanakan shalat ghaibah. Apalagi posisi jamaah sekarang di Kota Suci Makkah Al-Mukarramah, tentu doa yang dipanjatkan terhadap almarhumah lebih afdhal diterima oleh Allah SWT," harap Ustadz H Akhyar MAg, satu Karom Kloter 1 (BTJ o1).

Selama di Hotel Shaqriyah jamaah haji rutin melaksanakan shalat berjamaah dan mushalla hotel tersebut sangat representatif, dapat menampung jumlah besar.

"Letak hotel yang jauh dari masjidil Haram membuat jamaah tidak dapat setiap waktu ke Haram (Masjidil Haram) sehingga memilih shalat berjamaah di mushala hotel," jelas mantan Humas Haji BTJ ini.


Lanjut Kasi Bimas Kankemenag Aceh Besar ini, "Bakda shalat ada kuliah singkat yang diisi para jamaah baik yang berasal dari Aceh maupun dari Sumatera Utara yang juga tinggal di hotel tersebut."

"Ada pemandangan yang menarik bahwa antusiasme (semangat) para calon jamaah haji baik laki-laki maupun perempuan sangat luar biasa, bahkan mushala yang besar dan luas tidak cukup menampung seluruh jamaah dan terpaksa dua kali shalat berjamaah secara bergantian. Bahkan ketika waktu shalat, lift hotel penuh karena seluruh jamaah menunaikan shalat secara berjamaah," gambar Tgk Akhyar yang pernah Penyuluh di Kemenag Aceh Besar dan Kepala KUA di Depag Banda Aceh.

"Andai semangat ini dapat terus dilakukan hingga pulang tanah air tentu masjid, meunasah yang ada di Aceh akan makmur semarak seperti Masjidil Haram dan Masjid Nabawi," ujar Saiful CJH kloter 02 BTJ asal Aceh Tenggara yang juga Kakankemenag Kabupaten Aceh Tenggara. Wallahu A'lam.[yyy]

Tags: # info
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh