CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Di Baiturrahman, Yusril Kupas Adab Jumat, Konsep Negara, Etika Pemerintahan, Syariat Islam, Hukum Nasional, dan Qanun Aceh

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 447
Jumat, 13 September 2013
Featured Image
Banda Aceh-KemenagNew, Jum’at (13/9/2013) Dalam khutbah kedua di Masjid Raya Baiturrahman, pada Jumat (7 Dzulqaidah), mantan Mensesneg RI, Prof. Yusril Ihza Mahendra, SH, menuntaskan rukun khutbah, berwasiat, dan memandu doa, yang diaminkan jamaah, yang bait-bait doanya lumayan panjang. Di antara doanya, selain untuk keampunan dosa muslimin dan muslimat, juga ada doa dalam 'bahasa Melayu' untuk keselamatan dan kedamaian umat Islam di Barat dan Timur, juga untuk Suriah dan Aceh.Dalam khutbah pertama, mantan Menteri Hukum dan HAM RI, Yusril, yang banyak agenda selama di Aceh, utarakan dan bahas soal adab ke Jumat. Jika dipanggil untuk menunaikan shalat di hari Jumat, bersegeralah, dan tinggalkan kesibukan. Tidak ribut dan tenang selama khutbah, akan menyempurnakan Jumat. Wasiat untuk diri dan jamaah, dan khutbah Jumat penting dalam rangka amar makruf dan nahi munkar. Demikian di antara intisari khutbah Prof Yusril, asal Bangka dan Belitung itu.Selanjutnya, Yusril, kader dan Pengurus Masyumi dan DPP PBB itu, bahas peran Syariat Islam yang kaffah, yang memuat hukum detil dan umum. Yang paling detil itulah warisan dan pernikahan. Selainnya butuh fiqih, pemikiran ulama. Selanjutnya, qanun akan memaslahatkan sebuah kawasan, seperti Aceh. Itu bahasan Yusri soal Aceh masa kini, yang agak hati-hati mengungkapkannya. Sebelumnya Yusril Capres RI itu, dalam khutbah yang juga hadir Imam Besar Masjid Raya dan Ketua DPRA, juga disinggung masalah hukum nasional yang berlaku di negara ini, yang juga rumah muslimin terbesar di sini. Selain itu, ihwal pemerintah dan konsep negara yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur, yang bukan masuk tipe negara sekuler dan bukan pula negara agama, seperti Indonesia ini, membuat hukum Islam yang dinamis butuh kajian pakar dan ahli terus menerus. Mantan Mensesneg RI dan Pakar Hukum Tata Negara Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra tiba di ibukota Aceh, Banda Aceh, pagi Jumat (13/9). Selain khutbah ia laksanakan sejumlah agenda penting.“Kegiatan Ketua Majelis Syuro DPP Partai Bulan Bintang (PBB) beragam, dari minum kopi bareng hingga menjadi khatib shalat Jumat di Mesjid Raya Baiturrahman, masjid kebanggaan rakyat Aceh,” kata Muktarrudin Usman Pang Geundreut, Seksi Hubungan Media Massa PBB.Dari jadwal yang ada, mantan Menkum dan HAM RI Kabinet Gotong Royong itu, tiba di Bandara Internasional SIM Blang Bintang pukul 10.00 – 10.30 WIB dan langsung menuju warung kopi Solong Ulee Kareng untuk sarapan pagi bareng. Usai sholat dilanjutkan dengan makan siang dan blusukan/ mengunjungi pedagang kecil di Pasar Aceh.“Selepas itu bertemu yatim piatu tsunami dan sholat Ashar di Mesjid Baiturrahim, Ulee Lheue,” info Muktarrudin,SE, panitia seksi hubungan media massa.Menurut Muktar, Yusril juga akan berpidato politik di depan kadernya di Anjong Mon Mata, komplek Kegubernuran Aceh serta bertemu Pemerintah Aceh esoknya. “Jadwal Yusril di Aceh, sampai Sabtu siang,” rilisnya. [yakub]
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh