Sejumlah turis Australia mengunjungi Banda Aceh baru-baru ini. Setelah mengunjungi berbagai lokasi wisata di Banda Aceh, diagendakanlah untuk "ziarah" ke Masjid Raya Baiturrahman, satu ikon kunjungan wisata di Banda Aceh. Kebetulan atau sengaja, laki-laki dan perempuan "bule" itu bertemu dengan seorang Ustadz TPQ Plus Baiturrahman, Muslem Amiren, alumnus sebuah universitas di bagian selatan Australia, Adelaide. Gayung bersambut, mereka memang ingin belajar tata cara shalat, juga wudhuk dan seputar hukum Islam, disahutilah oleh sejumlah ustadz-ustadzah lainnya yang sore hari, 25 Oktober itu sedang mengajar murid, di halaman dan dalam masjid.Turis itu dituntun wudhuk, hikmah, dan doanya. Lalu di halaman selatan, mereka praktek shalat asar. Disaksikan sejumlah warga dan walimurid,mereka serius "shalat asar", bersama "imam", hingga salam. Saat yang sama KIP Aceh bersama media massa dan pengurus masjid, isi barat masjid,sedang merampungkan persiapan untuk tes kandidat cagub dan cawagub Aceh. Meriahlah sore itu, luar dan di dalam masjid. Dengan wajah Islam dari warga Aceh, dan ilmu yang mereka peroleh, moga turis dapat hidayah di Baiturrahman, atau di mana pun, amin.