Lampahan (Zulkifli)---Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah Drs H Hamdan MA, dalam hal ini diwakili oleh Kasubag Tata Usaha H Yanto MPd membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penerapan Sistem Evaluasi Diri Madrasah (EDM) dan e-RKAM (Rencana Kerja dan Anggaran Berbasis e- Elektronik) bagi Tim Inti Madrasah, gelombang kedua.

Dalam sambutan Kakankemenag Bener Meriah Drs H Hamdan MA, yang hal ini di wakili oleh Kasubbag TU H Yanto MPd Kemenag Bener Meriah, mengapresiasi kegiatan yang berlangsung pada hari ini.

"Walaupun kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari tahun 2020 tapi kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat penting,"  ungkap Yanto.

e-RKAM ini diibaratkan seperti GBHN (Garis Besar Haluan Negara) yang setiap tahunnya akan kita programkan, kami berharap di tahun 2021 e-RKAM bisa dipublikasikan, minimal di madrasah dipajang di majalah dinding (mading) sehingga bisa dibaca oleh masyarakat.

"Dengan dipublikasi dapat dikonsumsi oleh masyarakat maupun wali murid, sehingga  perencanaan di madrasah dalam setahun pada madrasah akan tersusun dengan baik sehingga  wali murid tidak akan komplain," harap Yanto.

Lebih lanjut, Yanto sangat yakin dengan hadirnya Kepala, Bendahara dan Operator Madrasah sudah klop. Jika sudah tiga komponen ini yang bekerja maka tidak akan terjadi lagi kesalahan dan tidak akan terjadi temuan jika terjadi audit baik dari Irjen maupun BPK.

Terakhir, Yanto berpesan kepada peserta EDM dan e-RKAM untuk pentingnya kerja sama yang baik dan dapat dilakukan dengan baik, karena ini untuk kepentingan kita bersama dalam memajukan lembaga yang berlogokan "Ikhlas Beramal".

Sebelumnya, laporan Ketua Panitia yang disampaikan oleh Ismet Isnaini SPdI.

Jelasnya, kegiatan ini seyogyanya dilaksanakan pada Senin, 4 Januari 2021, berhubung kita masih memperingati Hari Amal Bakti ke-75 Kementerian Agama Republik Indonesia, maka bimtek gelombang kedua ini dilaksanakan mulai , Senin-Jumat, 11 sampai 15 Januari 2021.

Bimtek terdiri dari dua bact, yang berlokasi di MAN 3 dan MTSN 3 Bener Meriah, dengan jumlah 36 peserta dari 12 madrasah.[y]