[Birem Bayeun | Darwan Espede] Keberadaan Dayah Salafiah Durratuddaraaini yang terletak di Desa Birem Rayeuk Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur, semakin diminati masyarakat.
Hal itu terlihat dari semakin banyaknya para santri yang ingin belajar di dayah tersebut. Orang dewasa pun semakin berminat untuk belajar kitab yang dilaksanakan khusus pada setiap malam Senin, sedangkan untuk para santri belajar kitab setiap hari siang dan malam, kecuali hari Jumat.
Pimpinan Dayah, Tgk. Jufri yang lazim dipanggil Abiya menyebutkan bahwa dia selalu berusaha meningkatkan mutu para santri dengan dibantu oleh adik kandungnya sendiri serta beberapa guru yang merupakan jebolan Dayah dari Samalanga.
Keberhasilan membina para santri mulai tumbuh dan tampak dari diri santri itu sendiri. Sebagai bukti beberapa santri sudah pernah dipangggil untuk jadi khatib hari raya, dan khutbh jumat ke wilayah Peureulak dan ke tempat-tempat yang lain.
“Kalau hal membangun SDM santri kami optimis, tetapi untuk membangun fisik dayah, artinya bangunan, kami mengalami krisis,” ungkap Abiya.
Salah seorang santri, Tgk. Putra yang sudah 3 tahun belajar di dayah itu menyampaikan, dia sangat betah betajar di dayah itu karena guru-guru sangat ramah serta masyarakat pun ikut berpartisipasi memajukan dayah.
Kegiatan rutinitas diluar belajar kitab yang patut dicontohi adalah membaca surat yasin setiap usai shalat berjamaah megrib secara bersama-sama. “Wirid yasin selepas shalat megrib sudah menjadi darah daging bagi kami dari tahun ke tahun,” kata seorang guru. Selain tiu muhazarah dan dalailkhairat juga menghiasi setiap malam Jumat. [yyy]