[Karang Baru Muhammad Sofyan] Matahari telah merayap lebih dari sepenggalahan, para tamu dari berbagai Instansi dan Organisasi Kemasyarakatan telah ramai berkumpul di ujung lorong masuk ke Dayah Sabilul Ulumud Diniyah Islamiyah (SUDI) Geulanggang Meurak Manyak Payed. Ada yang berdiri di bawah pohon guna menghindari sengatan Matahari, ada pula yang duduk di Warung yang kebetulan ada di ujung lorong tersebut. Salah seorang di antara mereka adalah pengguna BL 1 U, H. Hamdan Sati, ST Bupati Aceh Tamiang. Kehadiran mereka dalam rangka menyambut kedatangan Pemilik sementara BL 1, dr. Zaini Abdullah yang akrab disapa dengan Dato Zaini, Gubernur Aceh, dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul ke-28 berdirinya Dayah SUDI.
Setelah Kontributor Tamiang menunggu hampir satu jam tiba-tiba para santri dan santriwati diperintahkan untuk membentuk ``Pagar Betis`` di sepanjang lorong hingga ke depan tenda. ``Gubernur sudah dekat,`` ujar Muhammad Sofyan sembari menyiapkan segala peralatannya guna meliput kedatangan Pejabat No 1 di Aceh saat ini. Benar saja tak lama kemudian sebuah mobil Alphard Executive Lounge V 6 BL 1 berhenti tepat di depan ujung lorong, Dato Zaini-pun turun dan disambut dengan payung kuning dan selempang kuning pula. Iapun melangkah perlahan menuju tenda melwati pagar betis para santri dan santriwati.
``Saya mengucapkan selamat datang kepada Bapak Gubernur Aceh dr. H. Zaini Abdullah beserta rombongan di Kabupaten Aceh Tamiang,`` Ujar Hamdan Sati dalam sambutannya. Hamdan juga mengucapkan ribuan terimakasih atas bantuan dari Gubernur untuk korban bencana kekeringan yang melanda beberapa wilayah di Pedalaman Tamiang.
Usai Sambutannya, Hamdan Sati menerima secara simbolis bantuan dari Gubernur berupa Tank Dot Air kapasitas 10 ribu liter dan 5 ribu liter masing-masing satu buah, satu buah tangki fleksibel kapasitas 1000 liter, air kemasan merk Aqua 3650 kotak, masker 1500 lembar. Hamdan Sati berjanji akan segera menyampaikan bantuan ini kepada korban.
Sementara itu Dato Zaini dalam sambutannya menyampaikan akan mengusahakan dana bantuan untuk mengganti Mushalla Santri Putra yang sudah mulai rapuh dan bergoyang saat digunakan sebagaimana yang dilaporkan Tgk. Yahya Husen selaku Pimpinan Dayah. Dato Zaini juga mengucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyelenggarakan dan mendukung berdirinya Dayah SUDI ini, karena menurutnya Dayah merupakan salah satu Benteng Keimanan dan Akhlak guna mempertahankan semboyan ``Serambi Mekah.``
Ia berharap melalui Dayah akan lahirlah generasi yang beriman dan Berakhlakul Karimah agar beberapa kasus Narkoba tak terulang lagi, ia mencontohkan penemuan 1000 Ha ladang ganja di Lam Teuba baru-baru ini, demikian juga dengan kasus-kasus kriminal lainnya dan tak kalah pentingnya adalah upaya menghambat berkembangnya ``Penyakit Sosial`` yang sedang marak melanda Indonesia tak terkecuali Aceh, penyakit yang dikenal dengan ``LGBT`` (Lesbian, Gay, Biseksual dan Trangender).