[Banda Aceh | Yakub] Sementara itu, Humas Haji Embarkasi Banda Aceh H Rusli Lc MSi, laporkan bahwa dalam Kloter 5, yang Senin (15/8) dilepaskan Walikota Lhokseumawe (Sekdakot) itu, ada satu jamaah yang tiba-tiba batal. Maka karena jamaah ini didiagnosa sakit yang perlu pearawatan khusus, mata Kloter 5 ada satu yang open seat.
"Adalah Nurasiah binti Dede Adam, warga Bandar Baru Pijay, manifes 273, dinyatakan tim kesehatan dalam kondisi sakit. Ia didiagnosa dimensia dengan psikotik, dan harus jalani evaluasi serta pengobatan selanjutnya," jelas H Rusli.
Dengan demikian Kloter 5 hanya berangkatkan 392 jamaah. Jadi, jika ditambah dengan jamaah asal Kota Gas, Pijay, Banda Aceh, dan Simeuleu, maka yang diberangkatkan sudah 1.855 jamaah (laki-laki 757 dan selebihnya perempuan).
"Jamaah yang telah tiba di Madinah dari Kloter 1 sampa 4 adalah 1.474 jamaah," ujar MC acara pelepasan Fajriah Bakri SAg.
Rincian 1.855 ialah, jumlah jamaah Kloter 5 (392, 158 laki-laki, 234 perempuan), Kloter 4 asal pantai barat-selatan (392, 153 laki-laki, 239 perempuan), Kloter 3 dari pantai utara (392, 149 laki-laki, 243 perempuan), Kloter 2 asal wilayah tengah dan Banda Aceh (388, laki-laki 141, perempuan 247), dan Kloter 1 asal asal pantai timur (391, laki-laki 156, perempuan 235).
Belum usai Kloter 5 naiki bus, hujan dan angin pun datang, sebelum azan ashar. Kloter 5 jadwal boarding pass dan take off (pukul 18.05-19.05 WIB) dari Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang Aceh Besar, ke Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMA), Madinah. Labbaikallaahumma labbaik...[]