Banda Aceh (Yakub) --- Jamaah Haji Aceh yang naik haji dalam 12 kloter, bersama 221.000 jamaah tanah air, siang Kamis 9 Dulhijjah (31/8) ini, berada di Arafah. Sebanyak 4.383 jamaah Debarkasi Aceh, laksanakan wukuf,  sebagai puncak haji. Tamu Allah ini bersama 2,1 juta jamaah dari berbagai belahan dunia.

Sementara cuaca di Tanah Suci yang jauh berbeda dengan di Nusantara, bagi jamaah dianjurkan selalu kenakan alas kaki. Suhu di Arab Saudi sangat tinggi untuk ukuran orang Indonesia. Berkisar antara 41-49 derajat celcius. Jemaah haji diminta melakukan berbagai hal agar kondisi fisiknya tetap fit dan bisa beribadah.

"Selalu gunakan alas kaki, jangan seperti telapak ini. Ini telapak kaki jamaah Aceh yang mengelupuh saat berobat di posko kesehatan Makkah, karena tidak kenakan sandal," ujar dr Maya Sofi dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Banda Aceh. Dokter Maya sampaikan pembimbingan kesehatan, secara bergantian bersama tim kesehatan, untuk setiap kloter di embarkasi.

Di antara yang dibagikan saat pemeriksaan kesehatan ialah oralit dan masker. "Selalu gunakan masker. Sekali pakai buang dan ganti dengan yang baru," ajaknya di aula Jeddah. 

Selain itu, jamaah harus memperbanyak minum air, sering-sering menyemprot wajah atau bagian tubuh dengan air, memakai masker basah, dan membawa payung atau peralatan penunjang lain saat bepergian ke mana pun. 

Ajakan lain, perbanyak makan buah yang disediakan. Makanan jangan disimpan. Semua katering ada jadwal dan kadaluarsanya. Makanan siang harus dimakan, tak disimpan, dan untuk malam ada yanglain. "Cuma jangan minta di sana, boh meuria, boh seutui, dan boh me," ulang pembimbingan ibadah, Drs H A Rahman TB Lt, didampingi Tgk H Syukri Daud.

Ajaknya, usahakan sering minum air meski tidak haus. Dan jangan sampai terpapar matahari secara langsung. Hindari aktivitas fisik berlebihan, terutama untuk kegiatan di luar ibadah.

Seperti disampaikan sebelumnya oleh Menag H Lukman Hakim Saifuddin selaku Amirul Haj 2017, kepada para jamaah haji. Selain jaga vitalitas, Menag ingatkan jamaah jika bepergian selalu dalam kelompok. Jangan sendiri-sendiri, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan memudahkan koordinasi dengan petugas.

"Jemaah harus menjaga kesehatan, dengan pola hidup sehat. Karena suhu udara di sana sekitar 48 derajat celcius dan estimasinya bisa naik sampai 50 derajat. Sehingga perbanyak minum air mineral," ajaknya. []