[Kota Langsa | Erlisa] Dalam beberapa tahun terakhir sejumlah kasus narkoba di Indonesia, banyak ditemui pada anak-anak dibawah umur sebagai korban atau penyalahguna. Untuk mencegah dan mengantisipasi hal itu terulang kembali, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Langsa melakukan sosialisasi ke sejumlah madrasah yang ada di Kota Langsa (10/7).
Dalam sosialisasinya Ibu Fitriani, S.P mengungkapkan bahwa sosialisasi ini bertujuan memberikan pencerahan kepada siswa-siswi, agar mereka dapat mengenali bentuk-bentuk narkoba dan efek dari penggunaannya. Seperti kita ketahui bahwa di aceh besar kota Jantho sudah pernah pernah ditemui jenis narkoba berbentuk permen, permen ini bersifat ketergantungan dan dapat merusak sel-sel pada otak bagi yg pemakainya.
“Jika ada yang membagikan permen atau minuman gratis yang bila dikonsumsi berakibat pusing, mual-mual diharapkan adik-adik segera laporkan kepihak berwajib. Dalam satu hari saja ada 40 orang yang meninggal sia-sia karna narkoba. Oleh karna itu bentengi diri adik-adik melalui ilmu agama dan pengetahuan. Jalankan perintah-NYA dan jauhi Larangan-NYA.” Pungkasnya.
Karenanya ia berharap para siswa-siswi tidak berhenti pada dirinya sendiri saja ketika mendapatkan pengetahuan tentang bentuk, dampak dan bahaya berbagai jenis narkoba, tetapi menyebarkan baik kepada kakak, adik, orangtua, temannya serta lingkungan keluarga dan masyarakat sekitar.
“Kami dari pihak madrasah sangat berterimakasih pada pihak BNN yang telah mensosialisasikan bahaya narkoba terhadap siswa-siswi kami, semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlangsung sehingga anak-anak dapat mengetahui bahaya narkoba sedini mungkin.” Ungkap Khairul Husna, S.Pd.I M.Pd selaku kepala madrasah. [d/y]