Banda Aceh (RN)---Memasuki hari ke 4 pelatihan dan pembekalan Integrasi bagi Calon petugas Haji Kloter Embarkasi Aceh Tahun 1438H/2017, peserta dibekali Tentang Pelayanan dan Tatacara Penanganan sejumlah kasus yang sering terjadi di Arafah dan Mina.
Materi tersebut disampaikan langsung Kasi Akomodasi, Transportasi dan Prasarana Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Aceh, H. Azhar, S. Ag. MA, Jum'at, 16/6/2017 di Aula Arafah Asrama Haji Embarkasi Aceh, Banda Aceh.
Dalam kesempatan tersebut, Azhar menekankan pelayanan di Arafah dan Mina merupakan point penting yang menjadi tolak ukur kesuksesan dalam penyelenggaraan Ibadah Haji.
"Inti dari penyelenggaraan Ibadah Haji ada di Armina dan ini menjadi ukuran Kesuksesan karena pelayanan di Armina lebih berat," ujar Azhar.
Sehingga diminta kepada para petugas untuk mempersiapkan sebaik mungkin dalam menyelesaikan persoalan yang sering terjadi disana, baik menyangkut transportasi maupun konsumsi.
"petugas harus menyampaikan kepada jemaah tentang jadwal keberangkatan bus ke Menuju Arafah dan mengontrol jamaah tidak ada yang tertinggal, termasuk mendata jamaah yang ingin mengambil Tarbiyah," ujar Azhar.
Selain itu, Azhar mengajak petugas untuk menjadi pelajaran terhadap sejumlah kasus yang terjadi pada tahun lalu, dimana masih ada jamaah yang tertinggal dalam keberangkatan ke Arafah, sehingga harus menyusul.
Ia juga berpesan agar dalam melaksanakan tugas sebagai petugas kloter yang merupakan tugas dari negara agar memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah, dan bendera kloter harus diatas dari unsur-unsur lain.
Peserta terlihat sangat antusias menerima materi tersebut, para peserta juga ikut aktif berdiskusi dengan pemateri.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 51 Peserta yang terdiri dari TPHI, TPIHI dan TKHI. []