Banda Aceh (Inmas)---Disanalah peserta memupuk kekompakan, sesama peserta mulai terlihat Integrasi, hanya ada calon petugas, tidak TPHI, tidak TPIHI dan tidak TKHI, hanya ada kelompok yang sedang mencari tugas, mencari permasalahan dan solusi, serta mencari cara terbaik untuk untuk melahirkan pelayanan terbaik kepada jamaah.
Pak Zainal sebagai Pemateri mulai memberi tugas kepada peserta untuk mencari permasalahan yang sering terjadi di Asrama Haji Embarkasi, pesawat dan saat awal tiba di Bandara Jedah, yang kemudian dibahas oleh masing-masing kelompok.
Tidak ada yang diam, semua memberi ide, antusias setiap peserta untuk menyumbang ide kepada kelompoknya.
Setelah itu selesai peserta diperkenankan untuk memaparkan permasalahan yang ditemukan untuk berdiskusi dengan peserta dari kelompok lain.
Suasana diskusi kian aktif, peserta antusias memberi saran, ide dan kritik kepada kelompok yang memaparkan hasil.
Usai Presentasi dan diskusi dari peserta, tiba saatnya pemateri Menanggapi dan memperbaiki kesalahan. Ia menekankan kepada jamaah, agar membangun komunikasi yang baik dengan karu dan karom serta mengajak untuk sama-sama menyukseskan pelaksanaan ibadah Haji ini.
Berbagai antisipasi terjadi masalah seperti yang sudah disimpulkan oleh setiap kelompok agar dapat lebih siap dalam menjalaninya pada saat membawa jamaah kelak.
Tidak berhenti disitu, usai mencari masalah, peserta juga dituntut untuk merumuskan sejumlah pelayanan yang diberikan oleh petugas kepada jamaah mulai dari Embarkasi, pesawat dan saat tiba di Bandara.
Menutup kegiatan pada hari itu, peserta di ajak untuk berdiskusi tentang bagaimana Tatacara memimpin Rapat dan membangun komunikasi dengan Karu Karom agar memudahkan saat melaksanakan tugas nantinya.
Kemudian juga diajak berdiskusi tentang bagaimana menangani kasus trauma apabila terjadi dalam pesawat, dan dilanjutkan dengan sikap petugas dalam perbedaan pemahaman tentang Manasik Haji. Kembali diingatkan petugas adalah Amanah, maka jagalah amanah itu.... [Bersambung].
*Catatan RN