[Jambi | Yakub Aceh/Teuku Zulkhairi] Sambil menanti kedatangan Kakanwil Kemenag Aceh Drs H Ibnu Sa’dan MPd dan rombongan dari Jakarta ke Jambi, panitia, official, peserta dan pelatih dari Aceh terus memperdalam materi perlombaan. Sebagian panitia memang menginap di lokasi lain, termasuk Kabid PD Pontren Kanwil Kemenag Aceh H Abrar Zym SAg dan Ketua Kontingen Drs H Rusdy hamzah.
Kakanwil pun tiba, pukul 09.00 WIB. Kakanwil didampingi Kabag TU H Habib Badaruddin, Kabid PD Pontren Kanwil H Abrar Zym, Kasubbag Inmas H Akkhyar MAg, dan Bendahara Kanwil, Munawar baru tiba pagi Selasa (2/9), dari Jakarta yang transit/istirahat sehari (kecuali Kabid Pontren yang tiba Senin, 1/9). Dalam kunjungan didampingi Kabid PD Pontren Kanwil, H Abrar.
Di MTsN Olak Kemang, Kota Jambi, sebagai posko Aceh, peserta dan palatih saling ‘merebut’ tempat untuk lokasi latihan. Dengan kamar tidur berupa ruang kelas yang disulap jadi penginapan (laki-laki di bawah, perempuan di lantai atas), suasana sangat bersahaja. Meski ada kendala air, pada jam sibuk, sebab air di Kota Jambi kurang jernih dan kurang lancar. Air dipasok dengan mobil tangki, dan memadai.
Di dekat Sungai Batang Hari yang luas itu, posko Aceh lumayan dekat ke arena MQK (Musabaqah Qiraatil Kutub) V. Ponpes As’ad Jambi sendiri 1 jam perjalanan (memutar ke jembatan Batang Hari), dari pusat kota, di Kab Jambi Seberang itu. Dengan naik ketek (alat transpor air menyeberang sungai), bisa 10 menit antara lokasi ke pusat kota.
Di MTsN ini panitia lokal di bawah Gubernur Jambi H Hasan Basri AGus, menggabung 8 Provinsi, jadi agak meriah, dan ramai dengan anak latihan.
Salah satu kesibukan pelatih ialah menambah konsep bahan debat, secara keroyokan. Judul dalam bahasa Arab, dibagi untuk semua pelatih yang rata-rata bisa bahasa Arab. Materi debat tambahan ini baru dikasih tahu saat latihan di UPTDPPQ Banda Aceh, sehari sebelum ke Jambi. []