Takengon (Humas) --- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah pelalui Pokja KKM Aceh Tengah Aceh 0001 menggelar kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Jenjang MA di Aula Umah Pesilangan, kantor setempat. Kamis (3/8/23).
Kegiatan ini merupakan Program Madrasah Education Quality Reform yang dibiayai oleh The Word Bank bekerjasama dengan Kementerian Agama melalui program Madrasah Reform.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah H Saidi B SAg MA saat membuka kegiatan menjelaskan saat ini program-program strategis telah dimunculkan oleh bapak Menteri, tujuannya tidak lain untuk peningkatan kualitas madrasah. Program strategis ini diturunkan secara berjenjang dari Dirjen ke Kanwil lalu ke Kabupaten/Kota lalu kepada pada Satker. Program ini harus mampu diimplemntasikan sesuai dengan kemampuan sumberdaya yang ada.
“Oleh karena itu, masing-masing madrasah itu intinya Cuma dua, pertama harus mampu berkereasi dan kedua memiliki inovasi” jelas Saidi.
Saidi menggaris bawahi untuk tidak menjadikan keterbatasan sumberdaya sebagai alasan untuk tidak melakukan kreasi dan inovasi di madrasah.
“kita akui masih ada beberapa madrasah yang memiliki keterbatasan sumberdaya seperti tenaga pendidik, kependidikan serta sarana penunjang, tapi jangan jadikan keterbatasan itu sebagai alasan untuk tidak berkreasi dan berinovasi, ini yang salah” jelas Saidi.
Sementara itu, Ketua Pokja KKM tingkat MA Ihsan Fahri MPd dalam laporannya mengatakan terlaksananya kegiatan PKB KKM ini tidak terlepas dari dukungan dan kerjasama seluruh elemen yang terlibat.
Ihsan menjelaskan, dari proposal yang telah diusulkan, KKM jenjang MA Aceh Tengah menerima bantuan The Word Bank sebesar 30 juta. Dana ini akan digunakan untuk 8 kegiatan KKM.
Sementara peserta yang ikut dalam Pokja KKM Aceh Tengah Aceh 0001 ini berjumlah 17 madarasah yang terdiri dari Madrasah Aliyah Negeri dan Swasta.[agh]