Idi-KemenagNews. Sejumlah kepala sekolah/madrasah dalam Kabupaten Aceh Timur mendapat bimbingan teknik (bimtek) service provider Program Keluarga Harapan (PKH) yang diselenggarakan Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Mobilitas Penduduk Kabupaten Aceh Timur pada hari Jum’at (13/12) bertempat di aula Kantor Camat Idi Rayeuk. PKH adalah bantuan tunai bersyarat kepada keluarga sangat miskin untuk meningkatkan kualitas keluarga terutama bidang pendidikan dan kesehatan. 

Kepala Dinas Sosial, Drs. M. Yasin menjelaskan, PKH tidak mengubah orang sangat miskin menjadi miskin, atau orang yang miskin menjadi kaya, namun akan memutus rantai kemiskinan antar generasi. “Dengan terbentuknya anak-anak yang sehat dan berpendidikan maka ada harapan kelak si anak tersebut tidak mengalami nasib buruk seperti orang tua mereka,” ungkap Yasin.

“Keterlibatan pihak sekolah/madrasah adalah karena salah satu sasaran PKH adalah ibu yang mempunyai anak usia sekolah tingkat SD/MI dan SMP/MTs.  Kepala sekolah/madrasah diminta melaporkan secara berkala, per triwulan, kepada penanggung jawab PKH Kabupaten tentang kehadiran siswa yang menjadi sasaran PKH. Bila kedapatan ada anak sasaran PKH kehadirannya di sekolah/madrasah tidak mencapai 80% maka bantuan bisa ditunda, dan bila keadaan demikian masih berlanjut, bantuan bisa distop,” jelas Yasin.

Salah seorang peserta, Kepala MTsN Idi Cut, Saiful Bahri, M.Pd mengaku betapa pentingnya bimtek tersebut. Menurutnya, dengan adanya bimtek maka menjadi jelaslah peran kepala madrasah dalam PKH. “Ternyata kami bukan sebagai pengusul, apalagi penentu siapa-siapa yang berhak memperoleh bantuan PKH. Kepala madrasah hanyalah sebagai verifikator untuk memastikan apakah nama-nama siswa sasaran PKH benar-benar sedang dalam pendidikan wajib belajar 9 tahun,” ungkap Saiful.

Selain kepala sekolah/madrasah, bimtek juga diikuti oleh camat, keuchik, kepala puskesmas, bidan koordinator kecamatan, dan pendamping PKH. Para pemateri terdiri dari petugas PKH Kabupaten Aceh Timur, petugas PKH Provinsi Aceh dan dari Kementerian Sosial. [syarifuddin/y]