[Jeumpa |Tarmizi/Yakub] Setelah membesuk Tgk H Muhammad Amin (Abu Tumin) yang sedang sakit, Bupati Bireuen dan rombongan tinjau pembangunan lantai Masjid Agung Sultan Jeumpa.
Abu Tumin Blang Blahdeh (ulama kharismatik Aceh), yang juga salah satu murid almarhum Abuya Syeikh Muda Waly Al Khalidy, memimpin dayah maju di barat Kota Juang itu, memang kelihatan uzur karena usia. Abu masuk ulama kharismatik tertua, dari Aceh Utara (kini Bireuen).
Beberapa hari ini memang kurang sehat. Dapat kabar Abu Tumin agak kurang sehat, Bupati Bireuen langsung membesuknya. H Ruslan M Daud, alumni Dayah MUDI Samalanga, spontan membesuknya, Selasa (12/1). Tiba di kediaman Tumin, Bupati Ruslan nampak segera masuk ke dalam rumah dan duduk di samping Tumin, Abu terlihat duduk diatas kasur di ruang tamu di dalam rumahnya.
Ditanya, ‘bagaimana keadaan Tumin usai membesuknya’, Bupati Ruslan mengatakan ‘Abu agak kurang sehat saja’. “Kita berdoa kepada Allah semoga Ia cepat sembuh sepenuhnya dan bisa selalu membimbing kita,” ujar Ruslan.
Apakah ada pesan khusus dari Tumin kepada Bupati, atau ada yang disampaikan Bupati kepada Abu saat membesuknya, Ruslan memberi tahu, “Saya dapat Kabar Abu agak kurang sehat, dan saya langsung datang kesana menjenguknya, semoga Allah memberi kesetan kepada Abu,” itu saja, tidak ada tujuan lain, pungkas Bupati Bireuen dengan wajah yang terlihat sepertinya sedang sedih.
Sultan Jeumpa
Pembangunan Masjid Agung Sultan Jeumpa yang masuk dalam salah satu agenda pembangunan di Kabupaten Bireuen yang dipimpin H Ruslan M Daud, kini mulai pada tahapan kerja pemasangan lantai.
Bupati Ruslan bersama sejumlah pengurus pun turun kelokasi meninjaunya, Selasa (12/1). Hasil pantauan dilokasi, Masjid Agung Sultan Jeumpa yang merupakan Masjid Kabupaten Bireuen, saat ini memang sedang di lakukan pemasangan lantai yang kelihatan sepertinya berbahan marmar, pembangunan Masjid ini menelan biaya milyaran rupiah sehingga bisa rampung sesuai yang di harapkan.
[Dilatarbelakangi baliho Menag/Kakanwil, Bupati Ruslan lepaskan Kelompok Terbang (Kloter) 7 Aceh (BTJ-007), Selasa sore (15/9), di Aula Jeddah (aula utama)]
Dijelaskan seseorang, yang kelihatan sepertinya ia adalah kontraktor yang mengerjakan lantai tersebut, katanya, “Lantai masjid ini adalah marmar dan dibeli dari negara Turki”, ujarnya.
Turki adalah sebuah Negara di kawasan Eropa yang memiliki benderanya yang jika diperhatikan benar-benar, kelihatannya hampir mirip dengan bendera yang di gunakan orang Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Aceh beberapa waktu lalu, dan bahkan ramai orang Aceh mengetahui bahwa Turki pernah mengikat hubungan baik dengan Aceh pada Zaman jayanya kerajaan Aceh ratusan tahun silam).
Disampaikan Bupati Ruslan, selain pekerjaan lantai yang sedang di siapkan, pemerintah juga memasang plafon masjid serta membangun pagar baru, sehingga masjid Agung Sultan Jeumpa akan terlihat keagungannya.
“Pagar masjid juga akan di bangun baru keliling semuanya, mulai dari ujung sana sampai ke ujung sana,” Bupati Ruslan menunjukkan kepada sejumlah orang yang tampak berdiri di sekelilingnya.
Ruslan ingin Masjid Agung Sultan Jeumpa menjadi Masjid idola bagi seluruh warga Kabupaten Bireuen, menjadi mercu kejayaan Kota Juang, dan juga menjadi Masjid kebanggaan seluruh ummat Islam.
Mengelilingi masjid bersama rombongan pengurus dan panitia, Bupati Ruslan mengatakan, Kita berniat menjadikan Masjid Agung Sultan Jeumpa sebagai salah satu bangunan yang megah di Kabupaten Bireuen, bahkan bisa indah dipandang mata…. Moga. []
[Foto atas: Ruslan HM. Daud dan istri Ny. Farida M. Adam beserta keluarga mendaftarkan diri untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkah di Kantor Kemenag Bireuen, Selasa (14/12/2014)].