Banda Aceh (Yakub)---Sekitar 40 hari lagi, Kelompok Terbang (Kloter 1) Embarkasi Aceh (BTJ) akan masuk Asrama Haji, di Jalan Teuku Nyak Arief Kota Baru (Lampineung) Banda Aceh. Di antara persiapan jelang keberangkatan jemaah asal Aceh yang masuk Gelombang II itu, adalah pendokumentasian, koordinasi antar petugas kloter, manasik, dan pelantikan kepanitiaan, juga pembenahan di UPT Asrama Haji Aceh.

Setelah pembentukan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh 2017 oleh Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI, disusul pembentukan Pembantu PPIH (PPPIH) 2017, serta Satuan Tugas (Satgas).

Sesuai dengan Undangan Pelantikan dari Sekda Aceh Nomor 456/8392 tanggal 3 Juli, bahwa Pelantikan PPIH Embarkasi Aceh dirangkai juga dengan Pelaksanaan Meal Test 1438 H/2017.

"Insya Allah pelantikan PPIH di Aula Jeddah UPT Asrama Haji Aceh, pada Jumat besok tanggal 7 Juli 2017, pukul 09.30 WIB," jelas Kabid PHU Kanwil Kemenag Provinsi Aceh, H Abrar Zym SAg.

Pihak Kanwil telah berupaya agar pelantikan bisa dilaksanakan oleh Wagub Ir H Nova Iriansyah MT, yang Rabu (5/7) kemarin, bersama Gubernur Drh H Irwandi Yusuf MSc dilantik Mendagri H Tjahjo Kumolo.

"Undangan pelantikan, dalam dua hari ini telah selesai diedarkan, selain ke setiap panitia, juga sejumlah bank. Diundang juga Kakankemenag Banda Aceh dan Kakankemenag Aceh Besar." jelas Drs H Mukzi Abdullah (Kasi Pembinaan Haji dan Umrah Bidang PHU), bersama tim pengantar ekspedisi Muhammad Yakub dan Muhammad Gade.

Bank-bank yang diundang, bukan hanya yang masuk Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji  (BPIH) 2017, juga bank syariah lain, sebagai mitra dan silaturrahmi Kemenag. Diundang juga lembaga vertikal dan otonom yang terkait, seperti MPU Aceh dan Dinsyar Islam Aceh.

Seperti biasanya, di sela pelantikan juga dilaksanakan meal test (mencoba makanan untuk jemaah di pesawat), masakan yang disajikan pihak Garuda Indonesia dengan pihak katering.

Sebelumnya untuk maskapai asing, Menag  H Lukman Hakim Saifuddin mengimbau pihak Saudi Arilines untuk menggunakan produk Indonesia dalam penyajian makanan bagi jemaah haji. Hal ini disampaikan Menag ketika melakukan meal test penerbangan haji Jawa Barat, di Asrama Haji Bekasi.

“Kurangi penyajian minuman bersoda karena kurang baik bagi kesehatan, ada baiknya diganti dengan jus dan perbanyak air mineral,” pesannya di Bekasi, Rabu (5/7).

Selain makanan di pesawat, embarkasi di setiap provinsi juga menyajikan makanan dengan menu tradisional sesuai daerah masing-masing. Hal ini menurut Kepala Seksi Penyiapan Transportasi Udara Edayanti, ditujukan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada jemaah haji Indonesia.

Pihak pesawat, sebagai penyedia jasa penerbangan menyediakan 2 kali makan berat dan 1 kali kudapan (snack) yang diperuntukkan bagi jemaah haji ketika berada di kabin pesawat.

Usai pelantikan PPIH dan sesi meal test nanti, serta pembentukan PPPIH nanti, kerja kepanitiaan pun semakin terkoordinasi, hingga keberangkatan jemaah.

Sesuai jadwal, sebulan 10 hari lagi, Kloter 1 asal Nagan Raya, Aceh Selatan, Aceh Barat Daya, Aceh Singkil, Subulussalam, dan Banda Aceh akan masuk Asrama Haji, Selasa (15/8) pukul 12.00 WIB. Dan terbang pada Rabu (16/8) pukul 12.15 WIB.

Sedangkan Kloter 2 yang masuk selanjutnya, Rabu (16/8) pukul 12.00 WIB dan berangkat hari 17 Agustus pukul 11.15 WIB itu, jemaah asal Langsa, Bireuen, Langsa, Bener Meriah, dan Aceh Jaya. []