Banda Aceh| atok| Kelompok terbang Perdana 01 BTJ jamaah asal Banda Aceh dan Banda Aceh akan tiba pada hari ini Sabtu tanggal 18 Oktober 2015 pukul 16.20 WIB lebih cepat satu jam dari jadwal semula 17.05 WIB di Bandara Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh dan ada satu orang jamaah atas nama Ismail Yunus Adam asal Aceh Besar yang meninggal dunia.
Segala sesuatu yang berkaitan dengan penyambutan jamaah haji telah di persiapkan dengan maksimal oleh panitia Penyelenggara Ibadah Haji Debarkasi Aceh.
Proses penerimaan jamaah haji di mulai dari Bandara SIM setelah mendarat seluruh pasport jamaah haji akan di scaning dari pihak Imigrasi lalu dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Banda Aceh memindai suhu badan jamaah haji bila suhu badan lebih dari 38 derajat Celsius maka jamaah tersebut akan di karantina untuk mendapat perawatan selanjutnya dan bila ada jamaah yang sakit akan di lakukan perawatan di rumah sakit Zainal Abidin selama 14 hari menjadi tanggungan pusat kesehatan (puskes) haji RI.
Selanjutnya seluruh jamaah haji di bawa menuju asrama haji Banda Aceh untuk mengikuti acara penyambutan, penyelesaian administrasi dan menerima barang bawaan plus air Zam Zam dari pihak penerbangan Garuda Indonesia.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Aceh Drs.H.M.Daud Pakeh yang juga Kakanwil Kemenag Aceh menghimbau kepada seluruh keluarga penjemput jamaah haji untuk bersabar sejenak untuk bertemu dengan keluarga mengingat seluruh jamaah haji akan mengikuti serangkaian prosesi penyambutan, penyelesaian administrasi lebih kurang menghabiskan waktu 2 jam baru dapat berjumpa dengan keluarga masing-masing.
Selanjutnya Kakanwil menambahkan bahwa seluruh penjemput tidak perlu berdesakkan di pintu utama dan saling dorong serta tidak ada yang dapat masuk di aula utama tempat penerimaan jamaah selain petugas.
Jumlah jamaah haji Aceh yang berangkat ke tanah suci pada tahun ini berjumlah 3.185 jamaah tergabung dalam 8 kloter dan sisanya 47 orang jamaah bergabung dengan jamaah asal Banjar masin dan Sumatera Utara yang wafat hingga hari ini berjumlah 17 orang dan untuk kasus Mina tidak ada jamaah asal Aceh yang terkena, sementara akibat jatuhnya crane mesin deret alat berat satu orang.