Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Aceh, Ny Nurlaili Azhari melakukan Pembinaan Pengurus dan Anggota DWP sekaligus mengukuhkan Bunda Inklusif Kota Banda Aceh, di Kankemenag Kota Banda Aceh, Senin, 20 Januari 2024.
Dalam pembinaannya, Nurlaili menyampaikan bahwa program Bunda Inklusif adalah program dari Kementerian Agama, yang mendorong pendidikan inklusif bagi penyandang disabilitas.
"Program ini juga bertujuan untuk menciptakan ruang belajar yang inklusif, dan menciptakan kesetaraan dan keadilan," ujar Nurlaili.
Nurlaili menyebutkan bahwa pengukuhkan Ketua DWP Kankemenag Kota Banda Aceh, Ny Rosnidar Salman sebagai Bunda Inklusif Kota Banda Aceh merupakan upaya mewujudkan lingkungan inklusif bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus.
Dan diharapkan Bunda Inklusif ini dapat berperan serta untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan yang merata dan tanpa diskriminasi.
"Kegiatan Bunda Inklusif bisa bermacam-macam, seperti sosialisasi, pelatihan dan kampanye yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan menyenangkan bagi semua anak," jelas Nurlaili.
Ia juga berharap kegiatan silaturahmi dengan DWP Kankemenag Kota Banda Aceh dapat meningkatkan ukhuwah dan sinergitas diantara sesama anggota DWP.
"Semoga dengan adanya silaturahmi ini menjadikan DWP semakin solid dan bermakna baik untuk DWP sendiri maupun untuk lembaga Kementerian Agama yang kita cintai ini," harap Nurlaili.[]