[Takengon | Humas MAN 1/Darmawan] Lomba Baca Puisi V yang diadakan oleh UKM Teater Nol Unsyiah yang memperebutkan Piala Bergilir Rektor Unsyiah pada 10-11 Oktober, menjadi kesempatan bagi MAN I Takengon untuk unjuk kebolehan dalam Musikalisasi Puisi. Meskipun hanya sebagai pengisi acara, tapi merupakan suatu penghargaan tersendiri bagi MAN I Takengon.
Musikalisasi Puisi ditampilkan pada hari kedua, puisi yang dibawakan berjudul “INE” dan diselingi dengan Pepongoten yang dibawakan oleh Wazni Raiwati siswa MAN 1 Takengon, dan membuat suasana berbeda. Yang menjadi pertanyaan kenapa bisa tampil di acara ini?
“Ternyata berawal dari penampilan di youtube membuat panitia tertarik dan mengirimkan surat kepada pihak sekolah untuk menjadi pengisi acara dalam Lomba Baca Puisi yang diadakan di SMEA Lama Banda Aceh,” ujar Nella Rahman yang merupakan guru pendamping.
Dalam acara penutupan, bu Nella menambahkan MAN I Takengon kembali didaulat maju ke atas panggung untuk menampilkan “Didong” sembari mengiringi Sulaiman Juned membacakan puisi, dan ini merupakan suatu kehormatan lagi dapat tampil kembali.
Menurut guru Pendamping Nella Rahman, S.Pd, “Kami cukup puas penampilan para siswa, tapi ada yang kurang dari panitia sebagai tamu undangan fasilitas kurang diberikan terutama transportasi dan penginapan tidak disediakan.” [yyy]