Banda Aceh (Muhammad Yakub Yahya) --- Beberapa saat jelang pembukaan, dan Kakanwil Kemenag Aceh Drs HM Daud Pakeh memimpin Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Haji Embarkasi/Debarkasi Aceh 1438 H/2017, kabar duka ini datang.
Kakanwil sebutkan, bahwa bersamaan dengan jadwal rapat haji di aula ini, ada juga acara syukuran dan pembubaran panitia Pekan Keterampilan dan Seni (Pentas) PAI di samping aula, di lapangan selatan Kanwil.
"Baru saja, salah seorang karyawan kita di Kanwil Kemenag Provinsi Aceh ini meninggal dunia. Almarhum Hafidh berpulang ke Rahmatullah. Almarhum juga jamaah haji tahun ini. Juga pernah mengabdi di Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah," kata Kakanwil pada peserta rapat evaluasi haji, Rabu (25/10).
Saat ta'ziah ke kediaman, Kakanwil kembali sampaikan belansungkawa atas meninggalnya salah seorang staf Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf (Penaiszawa) Kanwil Kemenag Aceh ini. Inna lillahi wa inna ilayhi raji'un, sungguh kita milik Allah, dan kepada-Nya kita menuju.
Data manifes Kloter 4 BTJ, almarhum H Muhammad Hafidh bin Muchtaruddin (49 tahun), masuk seat nomor 278, nomor porsi 0100051049. Di sampingnya ikut istrinya Hj Wista Elmy binti Abdul Wahab (46 tahun), dalam seat nomor 279 dengan nomor porsi 0100051050. H M Hafidh salah satu Ketua Regu (Karu) dalam kloter, jamaah asal Banda Aceh itu.
Bersama keluarganya, beralamat di Lr Akasia No 19 Gampong Prada Kec Syiah Kula Banda Aceh. Rumahnya pun, tidak jauh dengan UPT Asrama Haji Aceh.
Sehari sebelumnya, Selasa (24/10), almarhum pulang kantor agak telat, jelang malam. Almarhum menyapa security dan pulang dengan mobil hitamnya ke rumah. Di saat yang lain, almarhum gunakan mobil putih. Malam hingga pagi, suasana di rumah masih seperti biasa, juga istri yang berprofesi sebagai swasta, dan anaknya itu.
Rabu (25/10) pagi, almarhum baru saja keluar dari Kanwil, dan sempat menyapa rekannya. Selanjutnya almarhum mengantar istrinya ke Jakarta, di bandara. Saat menanti istrinya shalat dhuha, almarhum mengeluh sakit, dan diantar ke rumah sakit. Almarhum meninggal dunia di RS Zainoel Abidin, pagi Rabu.
Kabar duka meninggalnya mantan petugas non kloter pada musim haji 2016 lalu, mengejutkan rekan dan keluarga. Almarhum juga pernah menjadi petugas nonkloter/siskohat musim haji sebelum itu.
"Almarhum bertugas di Bandara Madinah, saat itu jamaah Aceh berangkat dalam Gelombang I. Kami berjumpa di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), saat baru tiba," jelas Kasi Akomodasi, Transportasi, dan Perlengkapan Haji Bidang PHU H Azhar MA, salah satu jamaah haji 2016, dan petugas 2015 dan sebelumnya. H Azhar sebelumnya Kasi Pembinaan Jamaah Haji.
Saat pemberangkatan Kloter 4, yang diketuai H Muhammad Nasril bin Kamaruddin Lc (ASN di Subbag Inmas Kanwil dan admin berita/web ini) pada sore Sabtu (19/8) itu, almarhum khusus meminta pada saya (penulis) memotretnya, juga saat pulang Jumat (29/9) lalu (inilah foto bersama ini). Selain layani jamaah, angkat tas tentengan, saya jinjing dan bahukan kamera Canon dan Nikon
Kloter 4 dilepaskan Walikota Banda Aceh H Aminullah Usman SEAk MM. Ikut salah satu tim medis (TKHI) kloter dr Hj Oryza Savitri binti Nasri (Puskesmas Kopelma Darussalam). Petugas kloter ini, juga diundang dalam rapat haji Rabu, pagi hari meninggalnya almarhum itu. Salah satu tim Pembantu Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPPIH), Drs H A Rahman TB Lt, mantan Kakanwil Depag dan Staf Ahli Menag, apresiasi kegesitan para petugas ini.
Dalam kloter 4, yang masuk asrama sehari usai HUT RI, Jumat (18/8) lalu itu, tercatat bersama almarhum antara lain, Kadisdik Aceh Drs H Laisani MSi, Dekan Fakultas Tarbiyaah dan Keguruan Dr H Muhibuthabari MA, mantan Komisioner KIP dan Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Dr M Jakfar SH MHum.
Ada juga satu Kabid di Dinas Syaiat Islam Aceh Dr H Syukri bin Muhammad Yusuf MA (TPHD), satu dosen UIN Drs H Fuadi bin Zulkifli MSc, dan satu Pengurus Masjid Raya Baiturrahman H Junaidin bin Zam Zam SSos. Ada juga mantan Asisten Setda Aceh Drs H Zulkifli bin Hasan MM, yang juga Karu yang ikut diundang dalam rapat haji yang dibuka Kakanwil itu.
Kloter 4, dari Jeddah, yang ikut alamrhum di pesawat itu, mendarat selamat di SIM pada pagi Jumat (29/9), belum sampai sebulan yang lalu.
Moga haji almarhum ini mabrur, moga Allah Taala ampuni kesalahannya, meridhai amalnya, dan memasukkannya ke surga, amin. Juga untuk kita semuanya.[SY]