[Karang Baru | Muhammad Sofyan] Diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA berkata "Sesungguhnya Hari Jum’at itu adalah penghulu segala hari-hari dan jum’at itu adalah hajji bagi orang fakir dan miskin. Maka apabila telah naik khatib ke atas mimbar maka janganlah berbicara salah seorang diantara kamu. Apabila ada yang berbicara maka sis-sialah orang tersebut dan barang siapa yang sia-sia tersebut tiadalah pahala jum’at baginya."
Hadits tersebut dibacakan oleh Ustadz Zaki Ahmad Da’i Kecamatan Bendahara mengawali Khutbahnya di Masjid Al-Jihad Pekan Sungai Iyu pada Jum’at (10/4). Di samping menyampaikan hadits tersebut Ust. Zaki juga membahas sebuah hadits yang menerangkan beberapa ‘Amal (Perbuatan) yang dapat mengundang murkanya Allah SWT.
Beliau menjelaskan bahwa tidak semua musibah yang menimpa manusia sudah di tuliskan terlebih dahulu di Lauhul Mahfuz. Ada beberapa musibah yang tidak ditentukan terlebih dahulu oleh Allah SWT tetapi musibah itu datang karena diundang (dengan melakukan perbuatan yang mendatangkan Murka Allah).
Dalam Khutbahnya yang berdurasi 19 menit 55 detik tersebut Ustadz Zaki menjelaskan bahwa ada beberapa bencana yang merupakan konsekuensi dari perbuatan yang dilakukan oleh manusia.
Pertama: Allah akan mendatangkan wabah penyakit Tha’un (sebagian ulama mengatakan Penyakit menular yang belum pernah ada sebelumnya) dan kelaparan yang berkepanjangan disebabkan suatu kaum telah melakukan perzinaan dan kemaksiatan secara terang-terangan.
Beliau memaparkan kondisi masyarakat saat ini sudah menunjukan keadaan yang demikian.
Kedua; Allah akan menahan turunya hujan (menyebabkan kemarau panjang) disebabkan umat Islam itu banyak sudah tidak mau mengeluarkan Zakat. Ustadz Zaki menjelaskan kalaulah bukan karena hewan-hewan ternak sungguh Allah tidak akan menurunkan hujan disebakab enggannya orang-orang kaya membayar zakat bahkan menurut sinyalir beliau bahwa tidak turunya hujan yang sudah beberapa bulan terakhir ini disebabkan hal yang demikian itu.
Menurut Ustadz Zaki yang sering diabaikan saat ini adalah Zakat perniagaan. Sangat jarang orang-orang yang berdagang melakukan perhitungan di akhir tahun hasil perdagangannya untuk mengeluarkan zakatnya.
Ketiga; Bencana berupa gagal panen (baik karena hama, kemarau atau karena kebanjiran dan bencana alam lainya) disebabkan banyaknya terjadi kecurangan dalam menakar atau menimbang.
Keempat; Tidaklah para pemimpin (Pemerintahan) yang menghukumkan dengan hokum selain hukum Allah melainkan Allah turunkan bencana kepada mereka dengan dikuasainya mereka oleh musuh-musuh mereka (musuh dalam hal Aqidah ataupun musuh secara politis dan kenegaraan).
Kelima; Tidaklah Allah turunkan kepada umat islam itu saling bermusuh-musuhan melainkan disebabkan mereka telah mengabaikan Kitab Allah dan Sunnah Rasulullah SAW. Di ujung Khutbahnya Ustadz Zaki mengatakan bahwa dalam hadits yang lain disebutkan ada lima belas perbuatan yang mengundang murka-Nya Allah AWT. Namun dikarenakan keterbatasan waktu belia tidak dapat memaparkannya. [yyy]