Lhoksukon (Masnoer)---Madrasah di Matangkuli Aceh Utara, terpaksa meliburkan siswanya akibat banjir, Senin (9/10).
Pantauan aceh.kemenag.go.id, Proses Belajar Mengajar (PBM) di Madrasah Tsanawiyah Negeri Matangkuli (MTsN 5 Aceh Utara) lumpuh total karena ketinggian air masih di atas lutut orang dewasa.
Setiap kali banjir, Madrasah tersebut pasti tergenang, dan aktivitas Proses belajar mengajar terhenti sampai beberapa hari.
“Ada 12 ruangan belajar yang terendam. Kondisi lantai ruangan itu lebih rendah dari badan jalan, sehingga meski banjir sudah surut, di tempat kami masih banjir,” kata Kepala MTsN Matangkuli, Drs Muhammad Hanafiah
Aktivitas belajar di Madrasah lainnya juga terhenti, seperti halnya di Madrasah Aliyah Negeri Matangkuli ( MAN 4 Aceh Utara) sejumlah siswa tidak bisa hadir dikarenakan sejumlah desa tergenang banjir bahkan ada yang mengungsi.
"Banyak guru dan siswa tidak bisa ke sekolah, karena jalan satu arah dari jembatan gantung melintasi Krueng Keuretoe di Gampong Asan Krueng Kreh masih terendam, ungkap Faisal, S.Ag Kepala MAN 5 Aceh Utara.