Banda Aceh (Yakub)---Jelang pelaksanaan haji 2018, sejumlah persiapan dilaksanakan jajaran Kanwil dan Kankemenag Kabupaten/Kota.

Senin (12/3) kemarin, Menag H Lukman Hakim Saifuddin, bersama DPR RI telah menetapkan Biaya Penyelenggaraan Biaya Haji (BPIH) 1429 H/2018 sebesar Rp 35.235.602. Atau ada kenaikan sebesar 0,9% dari rata-rata besaran BPIH tahun lalu, yaitu Rp 34,89 juta.

Sementara jumlah kuota untuk Aceh pada musim haji mendatang, adalah 4.393 jamaah. Jumlah itu telah disampaikan Kakanwil Kemenag Aceh Drs HM Daud Pakeh, didampingi Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) H Abrar Zym SAg.

Abrar Zym selanjutnya mengungkapkan, bahwa dari 4.393 kuota untuk Aceh, 14 orang untuk pelayanan umum, 14 pelayanan bimbingan jamaah, dan 6 pelayanan jamaah.

Sehubungan dengan adanya kuota untuk Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) yang tiap tahun juga bagian dari kloter bersama jamaah, Kabid PHU juga adakan pertemuan dengan tim Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan (Isra) Setda Aceh.

Kehadiran tim dari Setda Aceh, Selasa (13/3) ini, yang antara lain hadir Sulaiman Lc dan Drs A Karim itu, juga untuk jajaki kesiapannya untuk meningkatkan kapasitas TPHD Aceh pada musim haji mendatang.

Tim dari Biro Isra ini memang selama ini, bagian dari Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) dan Pembantu PPIH (PPPIH) Embarkasi Haji Aceh.

Seiring dengan penyelenggaraan haji, persiapan perekrutan calon petugas haji pun sedang dirampungkan. Dalam meeting itu juga, dibahas teknis perekrutan TPHD yang lebih baik.

"Penerimaan pendaftaran tes calon petugas haji di tingkat Kanwil Kemenag Aceh dan Kemenag Kabupaten/Kota (seleksi administrasi) dilakukan lima hari, sejak 20-25 Maret 2018," rinci Kakanwil. []