
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah, Drs H Maiyusri MAg di dampingi Kasi Pendidikan Islam, Hj Mariani MPd buka sosialisasi Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) dan Asesmen Madrasah Tahun 2025 di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah, Rabu, 3 September 2025.
Dalam sambutannya, Kakankemenag Maiyusri menyampaikan bahwa PKKM dan asesmen madrasah merupakan agenda penting yang memiliki peran strategis dalam meningkatkan mutu pendidikan di madrasah. PKKM sendiri berfungsi untuk mengevaluasi dan menilai kinerja kepala madrasah secara komprehensif, baik dalam aspek manajerial, supervisi, maupun pengembangan kewirausahaan madrasah.
Maiyusri juga mengatakan penilaian ini merupakan sebagai tolak ukur segala aspek kinerja dari pada Kepala Madrasah selama bertugas di madrasah. Dengan adanya penilaian kinerja ini tentunya bisa sebagai penunjang dan mendorong madrasah menjadi lebih baik lagi.
"Tugas dan fungsi kepala Madrasah itu idealnya sebagai leader, inovator dan motivator," ujar Maiyusri.
“PKKM ini bukan hanya sekadar formalitas penilaian, tetapi sebuah instrumen untuk mengukur sejauh mana kepala madrasah mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Dari hasil penilaian ini, kita akan mengetahui kekuatan dan kelemahan yang nantinya bisa menjadi dasar pembinaan lebih lanjut,” ungkapnya.
Asesmen madrasah menurutnya juga merupakan upaya sistematis untuk menilai capaian belajar peserta didik sesuai dengan standar kompetensi yang telah ditentukan. Asesmen ini, katanya menjadi indikator sejauh mana proses pembelajaran yang telah dilaksanakan mampu menjawab tantangan zaman, terutama dalam era digital dan globalisasi.
“Asesmen madrasah diharapkan tidak hanya berorientasi pada penguasaan materi akademik semata, tetapi juga membentuk karakter, kepribadian, dan sikap moderat pada anak didik kita. Dengan demikian, madrasah benar-benar melahirkan generasi yang cerdas, berakhlak, dan mampu bersaing,” tambahnya.
Maiyusri juga mengingatkan kepala madrasah memiliki tanggung jawab besar sebagai motor penggerak dalam menciptakan iklim belajar yang kondusif. Untuk itu, ia mendorong agar kepala madrasah tidak hanya berfokus pada aspek administrasi, tetapi juga inovasi dalam proses pembelajaran serta penguatan nilai-nilai karakter di lingkungan madrasah.
“Mutu pendidikan tidak bisa tercapai tanpa kepemimpinan yang kuat dari kepala madrasah. Karenanya, saya berharap hasil PKKM dan asesmen ini bisa menjadi bahan refleksi bersama agar madrasah kita semakin maju,” tegasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri para pengawas madrasah, tim penilai PKKM, Seluruh peserta tampak antusias mengikuti jalannya acara. []