Banda Aceh (Yakub/Imran)---Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh melalui Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) adakan pertemuan dengan manajeman PT Garuda Indonesia Banda Aceh, Kamis (3/9/2020).

Kabid PHU, Drs H Arijal MSi disambut hangat Sales and Service Manager PT Garuda Indonesia Aceh Widya Kurniawan Putra dan jajaran manajemen lainnya.

Kabid PHU didampingi Kasi Bina Penyelenggaraan Umrah dan Haji Khusus H Azhar MA, Kasi Transportasi, Perlengkapan dan Akomodasi (TPA) Haji Reguler Syafruddin MA, serta jajaran di Bidang PHU H Muhammad Imran MSi.

Dalam silaturrahmi dengan mitra kerja, yang sukses telah mengantar dan memulangkan jemaah Embarkasi Haji Aceh (BTJ) itu, pihak PHU Aceh sampaikan sejumlah perkembangan dalam kaitannya dengan tahapan perhajian selama pandemi ini.

"Dengan jalinan kemitraan dengan pihak penerbangan ini, akan terbangun kerja sama yang kian baik dalam pelayanan penyelenggaan jemaah haji dan umrah," sebut Arijal.

Kabid PHU berharap, dalam perjalanan perhajian dan umrah selanjutnya, komunikasi antara Kanwil Kemenanag Aceh dengan maskapai Garuda kian intens lagi.

Dalam meeting itu disampaikan juga dinamika dan persiapan jemaah untuk musim haji 2021/442 H, juga ibadah umrah yang juga ditutup perjalanannya dari tanah air ke Saudi.

"Dengan adanya covid-19, terjadi penundaan pemberangkatan jemaah umrah. Kalau nanti dibuka umrah oleh Arab Saudi, untuk Aceh diperkiraan akan ada jemaah yang akan ke Mekkah mencapai 5.000 jamaah yang sudah terdaftar, dan boleh jadi akan lebih banyak lagi," tambahnya.

"Di Aceh sudah ada 10 Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) induk yang sudah berizin," sisip Arijal, yang sebelumnya selaku Kakankemenag Aceh Timur dan sebelumnya Kakankemenag Aceh Barat Daya (Abdya).

"Sementara ada 12 PPIU induk yang sedang proses izinnya," imbuh Arijal, yang  baru sekitar satu bulan menjabat Kabid PHU Kanwil Kemenag Aceh.

"Selain itu, ada 37 PPIU cabang yang telah berizin di Aceh," tambah Azhar.

"Ini rangkaian pertemuan Bidang PHU Kanwil Kemenag Aceh dengan mitra terkait. Rabu (2/9/2020) kemarin juga telah jajaki pertemuan bahas perhajian dan kesehatan jemaah bersama pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Banda Aceh," tutup Syafruddin.[]