Banda Aceh (Yakub)---Persiapan haji telah lama dimulai, begitu musim haji lalu tuntas. Tahapan penyelenggaraan Rukun Islam kelima itu, misalnya dilakukan di Kemenag RI, Kanwil, dan Kankemenag Kab/Kota.

Selain calon jamaah yang datanya terus divalidasi dan diverifikasi, serta pemilahan lembaran merah bukti setoran awal, juga ada yang datangi Puskesmas dan Rumah Sakit untuk pemeriksaan kesehatannya.

Juga ada proses validasi data pemutasian dan data calon haji yang tertunda dari musim-musim haji lalu.

Meskipun keberangkatannya baru mulai pada Dzulqa'idah/Juli mendatang. Walaupun puncak haji, wukuf pada Dzulhijjah/Agustus mendatang, kerja haji tetap 12 bulan setahun.

Maka tiap hari, ramai tamu yang datangi Kanwil, juga hadir ke Kankemenag se Aceh.

Selain urusan haji, juga ada yang urusan umrah. Sebagiannya untuk memastikan bahwa nomor porsinya bisa berangkat tahun 1439 H/2018 ini.

"Pekan ini daftar tunggu di Aceh sudah 95.578 orang. Sedangkan estimasi tahun berangkat pada 1460 H/ 2039," jelas Kabid PHU H Abrar Zym SAg melalui Kasi Sistem Informasi Haji H Zainal Arifin MA.

Jika untuk rekomendasi umrah, setelah dari Imigrasi dan travelnya, banyak yang diarahkan kembali ke Kankemenag masing-masing, sesuai alamat calon jamaah umrah.

Sebagian tamu, itu dari BPIH dan travel. Sebagian bapak dan ibu, dari keluarga calon haji.

Sebagian besar calon haji, sebagaimana tahun-tahun lalu saudara kita yang berdomisili di Aceh yang sudah uzur.

Sementara Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) ada di lantai tiga Kanwil, bersebelahan dengan Bidang Pendidikan Agama Islam (PAI), di sayap selatan gedung.

Sementara di sayap utara, sebelahan dengan pagar Balai Kota/Walikota adalah Subbag Ortala dan Kepegawaian Kanwil.

Ramai tamu yang ingin layanan haji itu, tidak mampu lagi menaiki tangga ke lantai tiga. Sesekali jajaran haji dan umrah, baik Kabid, Kasi, maupun admin yang turun.

Jika tidak singgah di ruang Subbag Inmas (sebelahan Subbag Umum dan Subbag Hukum-KUB), kadang tetamu memilih diskusi di ruang lobi, dekat security, sebelah pintu masuk ke Bidang Penaiszawa dan Bidang Urais Binsyar.

Seperti Kamis kemarin (25/1), tamu yang uzur bersama keluarganya dari wilayah selatan Aceh Besar ini, menanyakan banyak hal pada H Zainal Arifin. Dan semua dijelaskannya dengan terang benderang, sesuai tupoksi dan regulasi terkini.[]