Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh melalui Tim Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN) menggelar Kegiatan Sinkronisasi Laporan Keuangan Angkatan I di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Tahun 2024, bertempat di Hotel Hermes One Kota Subulussalam.
Kegiatan yang berlangsung sejak Ahad sampai Selasa, 22-24 September 2024 dibuka secara resmi oleh Pj Wali Kota Subulussalam Azhari SAg MSi.
Dalam sambutannya, Azhari menyampaikan bahwa Sinkronisasi Laporan Keuangan merupakan kegiatan yang sangat penting untuk menyelaraskan laporan keuangan pada Kementerian Agama Provinsi Aceh.
"Selain itu pengelolaan BMN yang diawali dengan penyusunan Rencana Kerja Barang Milik Negara (RKBMN) juga merupakan sesuatu yang tidak kalah penting yang merupakan fokus dari kegiatan ini," imbuh Azhari, yang juga Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Aceh.
"Efektivitas Pengelolaan BMN yang diawali dengan penyusunan Rencana Kerja Barang Milik Negara tentunya harus menjadi fokus kita bersama. Sehingga perlu adanya relevansi penyusunan Rencana Kerja BMN melalui Sistem Manajemen Barang Milik Negara (SIMAN) Versi 2," ujarnya, didampingi Kakankemenag Kota Sada Kata (Subulussalam) H Marwan SAg MM dan Katim Keuangan dan BMN H Munawar Abdurrahman SE MSi.
Selanjutnya ia juga menyampaikan bahwa dengan adanya digitalisasi pengelolaan BMN melalui SIMAN Versi 2, akan berdampak pada transparansi, akuntabilitas, efektivitas, dan efensiensi pengelolaan BMN yang lebih baik.
"Saya mengajak kita semua untuk menyadari bahwa efesiensi pengelolaan BMN akan berdampak langsung pada efektivitas program-program yang akan dijalankan. Dengan adanya RKBMN yang terencana dengan baik, maka akan dapat menghindari pemborosan, dan memastikan setiap kebutuhan akan tercukupi yang pada akhirnya dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," ungkap Azhari (yang namanya juga sama dengan Kakanwil Kemenag Aceh).
Ia juga menghimbau agar seluruh peserta dapat serius mengikuti kegiatan ini dari awal hingga akhir dan berharap agar seluruh operator dapat lebih adaptif mengikuti perkembangan teknologi di era digitalisasi saat ini. Serta menjadikan SIMAN Versi 2 sebagai alat dalam mengelola BMN. Sehingga harapannya, peningkatan kapasitas SDM/ Operator dapat membantu dalam peningkatan pengelolaan BMN di lingkup Satuan Kerja Kementerian Agama Provinsi Aceh dengan lebih baik.
Kegiatan Sikronisasi Laporan Keuangan Angkatan I diikuti oleh 127 peserta.
Salah satu panitia, Dedek Permatasari SEAk MSi sampaikan, peserta merupakan operator Sistem Manajemen Aset Negara (SIMAN) pada satuan kerja di bawah lingkup KPKNL Banda Aceh.[]