Idi (Irfan)---Jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur dan siswa madrasah menjalani vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan dosis kedua di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur, Rabu (13/10/2021).

Vaksinasi tahap I dan tahap kedua tersebut dilakukan Poli Tehnik Polres Aceh Timur terhadap jajaran ASN dan pelajar di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur, sebagai respon anti body sekaligus upaya memutus mata rantai penyebaran Covid 19. 

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur H.Salman S.Pd,M.Ag yang pada saat itu sedang bersama kasubbag Tu H.Akly S.Ag MH berharap melalui program vaksinasi tersebut bisa menekan angka penyebaran Covid-19. 

"Agar seluruh aparatur dan siswa madrasah dalam lingkup Kemenag Aceh Timur bisa menjalankan tugasnya masing-masing tanpa merasa khawatir terjangkit virus tersebut," ungkap  Salman.

H.Salman juga menyampaikan kepada seluruh jajarannya meskipun sudah divaksin, ASN harus tetap selalu melaksanakan protokol kesehatan seperti biasa. 

“Mengingat tujuan vaksinasi ini bukan sekedar untuk kekebalan individu namun untuk kekebalan kelompok. Pemerintah mendorong masyarakat untuk ikut serta melalui pendekatan persuasif dalam menghadapi virus covid-19, tetap jaga prokes,” jelas Salman.

Untuk diketahui lingkup Kementerian Agama kabupaten Aceh Timur, dari total 2623 pegawai, sebanyak 1901 pegawai berhasil divaksin dosis pertama (73 %) sedangkan untuk dosis kedua 1057 (40 %).

Lebih lanjut H.Salman mengatakan  untuk jenjang  MTS dari total 2925 Siswa Madrasah, yang sudah menjalani Vaksi Tahap Pertama sebayak 1265 (45%) sedangkan untuk Tingkat MA dari total 1230 Siswa yang sudah menjalani Vaksin Tahap pertama sebayak 564 Siswa (42 %).

Setelah dilakukan penyuntikan vaksin, salah satu ASN yang menjalani vaksinasi Muhammad Rizal SH mengatakan tidak mengalami efek samping apapun setelah disuntik vaksin. 

“Alhamdulillah suntikan vaksin covid-19 yang kedua berjalan dengan baik dan lancar tidak ada keluhan ataupun efek samping dari pemberian vaksin Covid-19,” ungkap Rizal.