CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Apa Yang Kita Peroleh Tergantung dengan Siapa Kita Berteman

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 707
Sabtu, 7 September 2013
Featured Image
Idi-KemenagNews (7/9/2013) Berteman dengan orang baik, lama-lama kita akan baik, berteman dengan orang jahat maka kemudian hari kita akan jahat. Itulan pesan yang disampaikan khatib mesjid pada pelaksanaan ibadah Jum’at di Masjid Darussalihin Idi Rayeuk pada Jum’at (06/09).“Beruntunglah kita lahir di Aceh, orang tua kita asli Aceh, agama kita agama islam, hidup di dunia ini pandai-pandailah memilih teman, karena apa yang kita peroleh sesuai dengan siapa kita berteman,” ujar Tgk Kamarullah,S.Ag yang bertindak sebagai khatib.Mantan Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Aceh Timur itu menambahkan bahwa sesungguhnya Rasulullah juga telah menganjurkan untuk memilih teman yang baik dan berhati-hati dari teman yang jelek. Hal ini telah dimisalkan oleh Rasulullah melalui ungkapannya, “Sesungguhnya perumpamaan teman yang baik dan teman yang jahat adalah seperti pembawa minyak wangi dan peniup api pandai besi. Pembawa minyak wangi mungkin akan mencipratkan minyak wanginya itu atau engkau membeli darinya atau engkau hanya akan mencium aroma harumnya itu. Sedangkan peniup api tukang besi mungkin akan membakar bajumu atau engkau akan mencium darinya bau yang tidak sedap,” riwayat Bukhari. Khatib yang sekarang menjabat sebagai kepala dinas Koperindag Kota Langsa itu juga mengajak kepada jamaah agar dalam kehidupan ini selalu memberi kemudahan kepada orang yang membutuhkan, “janganlah mempersulit orang, jika kita menghormati maka orang tersebut akan menghormati kita,” kata khatib yang akrab disapa Abon Kamarullah itu.Masih menurut Abon Kamarullah, bahwa ketika Ramadhan telah pergi maka langit, bumi dan para malaikat menangis, kenapa menangis? Karena 11 bulan akan menjadi musibah bagi umat Islam, “ketika bulan Ramadhan kita rajin beribadah, shalat berjamaah, tadarus, ibadah malam dan lain sebagainya, namun semua itu sudah berkurang bahkan hilang ketika Ramadhan pergi,” ungkap Abon dihadapan jamaah.Sebaik-baik bekal adalah taqwa dan sebaik-baik warisan adalah ilmu, “bak ie raya bek taten ampeh, bak ie tireh bek taten bubee, bek tameurakan ngon sipaleh, hareuta habeh geutanyoe malee,” pesan khatib di akhir khutbahnya. [Jamaluddin/y]
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh