Lhoksukon (Humas)--Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) serentak hari ini, Senin 15 November 2021, dilaksanakan di seluruh madrasah se Indonesia, tak terkecuali di Kabupaten Aceh Utara.

Pelaksanaan ANBK untuk tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) berjalan dengan aman dan lancar serta tetap menerapkan Protokol Kesehatan. Walaupun sebagian Aceh Utara dalam keadaan banjir.

Pelaksanaan ANBK di  Kabupaten Aceh Utara untuk MI yang dimulai pada 15-25 November 2021 dibagi menjadi 4 gelombang.

Untuk gelombang pertama dan kedua tanggal15-18, dan gelombang 3 dan 4 dimulai tanggal 22-25 November 2021.

Hasil pantauan admin aceh.kemenag.go.id, Senin (15/11) di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 28 Aceh Utara, yang beralamat di Jln Cot Girek Km 1 Desa Manyang Kec Lhoksukon, masih terendam banjir. 

Menurut Kepala MIN 28 Aceh Utara, Baharuddin MPd saat ditemui di madrasahnya, mengungkapkan para siswa peserta ANBK itu tampak serius meski halaman madrasahnya masih tergenang banjir. Ia juga menjelaskan banjir terparah yang menimpa madrasahnya dari tanggal 12 dan 13 November 2021. 

“Hari ini sudah air sudah mulai surut , walaupun ada sebagian halaman yang masih tergenang, tidak menyurutkan para siswa untuk ikut ANBK," katanya.

Baharuddin juga menyebutkan pelaksanaan ANBK di MIN 28 Aceh Utara dilaksanakan pada tanggal 15-16 November 2021 dan diikuti oleh 15 siswa Kelas V menggunakan 2 sesi.

“Alhamdulillah kegiatan hari ini berjalan dengan lancar," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Aceh Utara H Salamina MA melalui Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah (Penmad) Drs H Hamdani A Jalil MA mengatakan, ujian akhir madrasah tahun ini tidak lagi menggunakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), tapi sudah menjadi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).

“Tahun ini Kebijakan kelulusan telah berubah, dulu kita kenal dengan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), dan sekarang sudah Asesment Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Perbedaanya, kalau UNBK itu pelaksanaanya masih semi online, sedangkan ANBK sudah full online,” ungkap Hamdani didampingi Staf Penmad Murtalabuddin SPd.

Tim ini melaksanakan Monitoring ANBK di MIN 7 Aceh Utara yang dilaksanakan di Ruang Laboratorium Komputer MTsN 7 Aceh Utara dan MIN 13 Aceh Utara yang dilaksanakan di MTs Muhibbul Wathan Kec. Meurah Mulia

Hamdani menyampaikan, asesmen merupakan salah satu proses penting dalam pendidikan yang berguna untuk menilai efektivitas pembelajaran dan ketercapaian kurikulum.

“Asesmen Nasional merupakan program yang masih baru dan mulai diterapkan tahun ini, sehingga banyak istilah yang juga masih baru bagi pendidik di sekolah maupun madrasah,” jelasnya.

Lanjutnya, kegiatan monitoring yang dilaksanakan bertujuan untuk melihat dan memastikan pelaksanaan penyampaian tentang sosialisasi dan evaluasi ANBK Tahun 2021 bisa berjalan dengan baik sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama.

“Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah berbasis computer,” ungkapnya.

Ia berharap pelaksanaan ANBK di Aceh Utara berjalan dengan baik, sukses dan lancar.  "Saya berharap agar peserta didik dapat mengikuti dengan baik dan sukses hingga tahap akhir," harapnya.[masnoer/yyy]