CATATAN Inmas.
Setelah mengikuti serangkaian acara selama di Banda Aceh, hari ini Minggu (23/7) Pagi, anak anak Madrasah Ibtidaiyah Swasta Kala Wih Ilang itu menyaksikan Lomba Pidato pada acara Pentas PAI ke III tahun 2017 yang dilaksanakan di Taman Ratu Safiatuddin, Lamprit Banda Aceh.
Terlihat serius dan fokus, sambil menikmati jajanan ringan mereka menyimak satu persatu peserta yang tampil, kadang kadang mereka berbisik sesama mereka mencoba untuk mengomentari penampilan peserta itu.
Ada juga di antara mereka yang mencoba meniru gaya peserta lomba pidato pentas PAI itu, sambil bercanda ia berkata "Aku juga bisa," pinta salah satu anak MIS Kala Wih Ilang itu.
Lain lagi dengan setiawan, ia bangun dan berdiri tepat di belakang dewan hakim lomba pidato tersebut, matanya seakan tak berkedip saat melihat penampilan dari salah satu peserta, dengan penuh semangat dan mimik di pentas yang menghentak panggung itu. Tiba-tiba setiawan berkata "Saya juga ingin tampil di pentas," ucapnya
Kudekati bocah yang memiliki cita cita sebagai dokter dan mengabdi di Daerahnya di pedalaman Aceh Tengah itu. Kamu sudah bisa berpidato?? Saya menanyakan kepada setiawan.
Sudah bisa sedikit pak, baru mukallimahnya, ucap bocah itu, saya mengerti kalau iy ingin mengatakan bahwa ia baru bisa Muqaddimah.
"Kemarin itu sudah belajar di Kantor Ayah," ucapnya.
Mereka baru pertama kali menginjak kaki di Ibu Kota Aceh tercinta ini, mereka memiliki impian, kini mereka telah memiliki semangat baru, tekad dan cita cita yang tinggi, mereka adalah anak Negeri, kelak yang akan memimpin negeri ini, semoga Allah membalas kebaikan para pemimpin kami yang telah membuka wawasan, membuka cakrawala kehidupan mereka, memuliakan mereka dan memgembalikan kepercayaan diri mereka, bahwa mereka mutiara tersembunyi yang juga mampu untuk menjadi seperti kawan-kawan lain yang disaksikan hari ini.