[Galus | Mawardi Siregar] Kankemenag Kabupaten Gayo Lues sangat mengkhawatirkan dengan adanya tanah longsor yang berada persis dibelakang Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gayo Lues kian parah, yang hanya berjarak +- 30 cm dan ketinggian longsor hampir mencapai 10 meter, material longsor dengan radius sepanjang bangunan Kankemenag, aman sudah.
Dengan mengerahkan alat- alat berat untuk pembersihan material longsor sepanjang bangunan Kankemenag, kerawanan arena sudah teratasi.
Pengerukan material longsor ini sudah berlangsung dari tanggal 07 Maret hingga beberapa hari ke depan. Memang tanpa pembersihan secepatnya akan sangat mengkhawatirkan sekaligus adanya rasa was- was yang apabila disaat bekerja material longsor turun secara tiba- tiba.
Karena kondisi tanah yang sangat labil serta guyuran hujan yang terus menerus melanda Blangkejeren sehingga material longsong bertambah terus, bahkan halaman Dinkes selebar 4 meter pun sudah amblas, dan berketepatan dibawah kantor tersebut adalah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gayo Lues.
Kondisi longsor ini sudah terjadi hampir setahun lebih lamanya, walaupun sudah dilakukan beberapa kali pembersihan material longsor, tetap saja lonsong susulan terjadi.
Kakankemenag Gayo Lues, Drs. Hasan Basri, sewaktu berita ini diluncurkan sedang tidak berada ditempat dikarenakan sedang Memantau persiapan stand pameran, monitoring USBN PAI dan sekaligus menghadiri sosialisasi tanah wakaf. [yyy]