CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Almarhumah Nurhayati dan Jemaah yang Meninggal, Dibadalhajikan

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 5095
Senin, 28 Agustus 2017
Featured Image

Banda Aceh (Yakub) --- Jamaah Calon Haji (JCH) EmbarkasiAceh telah tiba semuanya di Makkah. Kloter 11 merupakan kloter terakhir, yangmendarat siang Sabtu (26/8), usai dilepaskan Wabup Aceh Timur Syahrul binSyamaun di Aula Jeddah, Jumat (25/8).

Dua JCH Aceh telah meninggal dunia sebelum puncak haji.Terakhir, Almarhumah Nurhayati binti  MuhammadIdris (40 tahun), berpulang ke Rahmatulllah di Makkah. Almarhumah Nurhayati (foto:baju biru) yang beralamat di  Jalan TwkDaudsyah Nomor 101 Peunayong Kec Kuta Alam Banda Aceh ini, manifest 201.

“Almarhum Nurhayati meninggal di Rumah Sakit Faisal Makkah,Arab Saudi, Sabtu (26/8) Agustus 2017 pukul 04.35 WAS atau sekitar pukul 08.00 WIB,almarhumah dimakamkan di Syara’i Makkah,” jelas Koordinator Keprotokolan danHumas Pembantu Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPPIH) Embarkasi Aceh H RusliLc MSi.

Nurhayati yang bernomor paspor Paspor B6534131 ini, meninggaldunia karena sakit dengan diagnose chronic renal failure ditambah DM type 2 danhipertensi. Kediaman almarhumah di kawasan pertokoan, penjualan sparepart danservice mobil ini, kelihatan tutup dalam rangka berkabung.

Sekitar enam jam, sebelum meninggal almarhumah Nurhayati,telah meninggal dunia almarhumah Muslimah binti Haji Ismail Yusuf (58tahun),  manifes 207. Jamaah kloter 10ini, bernomor paspor  B6536761.Almarhumah ini beralamat di Gampong Lueng Guci Rumpong, Kecamatan Peukan Baro,Pidie. Almarhumah meninggal dinihari Jumat (25/8) sekitar pukul 22.00 WAS, atau Sabtu (26/8) sekitar pukul 01.00 WIB, satu jam jelang mendarat di Jeddah.

Menurut dara kemenag.go.id, seluruh jamaah haji Indonesiasudah diberangkatkan ke Arab Saudi. Total ada 512 kloter dengan 203.065 jemaahyang saat ini di Tanah Suci. Sebagian di antaranya ada yang meninggal.

Bahkan ada juga yang meninggal sejak di embarkasi tanah air.Lantas, bagaimana ibadah haji para jamaah yang meninggal di embarkasi dan tanahair. Kepala Bidang Bimbingan Ibadah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH)Arab Saudi Dr Endang Jumali, jelaskan bahwa setiap jamaah haji yang wafat diEmbarkasi dan Tanah Suci sebelum pelaksanaan wukuf di Arafah akandibadalhajikan.

Bahkan, tidak hanya yang wafat, jamaah yang sakit parah danmenurut medis tidak diharapkan kesembuhannya, bergantung dengan alat, sertamengalami gangguan jiwa juga akan dibadalhajikan.

Sampai hari ini, tercatat ada 151 jamaah yang akandibadalhajikan, terdiri dari badal wafat dan badal hidup. Badal wafat terdiridari 15 jamaah yang meninggal di Embarkasi Tanah Air dan 109 meninggal di ArabSaudi.

Sedangkan badal hidup terdiri dari 3 jamaah dirawat di RSJeddah, 7 di RS Madinah, dan 17 di KKHI Makkah. Jumlah ini bisa berubah sesuaidengan update jamaah haji wafat sampai dengan menjelang puncak haji, wukuf diArafah.

Saat ini, sudah ada hampir 170 calon petugas badal haji yangmendaftar. Mereka akan diseleksi dan dipilih sesuai kebutuhan berdasarkan dataterakhir jamaah haji yang akan dibadalhajikan.

Calon petugas badal haji ini akan diinterview oleh parakonsultan bimbingan ibadah Daker Makkah. Tujuannya, agar petugas badal yangterpilih adalah mereka yang mengerti tentang rukun haji dan masalah badal haji.[]

Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh